Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara soal Trusted Government, Jokowi Singgung Upaya Pencegahan Korupsi

Kompas.com - 15/12/2021, 20:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpidato dalam Open Government Partnership Global Summit secara virtual, Rabu (15/12/2021). Acara itu dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia.

Dalam forum tersebut ia menyampaikan dua hal dasar untuk mewujudkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Pertama, penguatan inovasi digital yang inklusif. Jokowi mengatakan, transformasi digital penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Digitalisasi akan mengurangi potensi korupsi, penyelewengan, dan di masa pandemi saat ini terjadi akselerasi transformasi digital di sektor ekonomi," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Potensi Pasar Digital RI Sangat Besar, Jangan Sampai Diambil Orang

Menurut Jokowi, digitalisasi pelayanan publik dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas.

Oleh karenanya, inovasi digital harus inklusif, termasuk menjamin akses bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Karena itulah indonesia menjadikan transformasi digital menjadi salah satu prioritas di keketuaan di G20. Akselerasi ini juga harus terjadi di sektor pelayanan publik," ujarnya.

Hal lainnya yang dinilai Jokowi penting untuk menciptakan trusted government adalah penguatan partisipasi masyarakat.

Di Indonesia, kata Jokowi, pemerintah telah mengembangkan kanal pengaduan terpadu berupa Lapor. Kanal ini terhubung dengan lebih dari 600 lembaga pemerintah di pusat dan daerah.

"Sejak 2015 Lapor telah melayani lebih dari satu juta aspirasi dan aduan masyarakat," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Kita Beruntung, Menteri Pendidikan Punya Pengalaman di Perusahaan Teknologi

Jokowi mengatakan, prinsip keterbukaan, akuntabilitas, transparansi, dan inklusivitas menjadi sebuah keniscayaan dalam mengelola pemerintahan.

Di masa pandemi seperti ini prinsip tersebut sangat esensial untuk memastikan kebijakan anggaran dan bantuan sosial tepat sasaran.

Prinsip keterbukaan juga diperlukan untuk memberikan layanan publik yang inklusif, menangani disinformasi, serta hoaks.

"Intinya kepercayaan publik adalah kuncinya. Trusted government sangat penting agar pemerintahan efektif," kata Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com