Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar Hybrid, Rapat Paripurna DPR Dihadiri 362 Anggota

Kompas.com - 07/12/2021, 11:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menggelar Rapat Paripurna Ke-10 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Rapat paripurna dibuka dan dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad secara fisik.

Dasco mengatakan, pada rapat paripurna kali ini dihadiri oleh 362 orang anggota DPR baik secara fisik maupun virtual.

"Daftar hadir pada permulaan rapat paripurna hari ini telah ditandatangani baik fisik dan virtual sebanyak 362 orang dari 575 anggota DPR RI," kata Dasco saat membuka rapat, Selasa.

Baca juga: Cegah Masuknya Varian Omicron, DPR Tunda Rencana Perjalanan Dinas ke Luar Negeri

Hadir secara fisik di kursi pimpinan DPR RI, yakni Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus dan Rachmat Gobel.

Dasco mengatakan bahwa rapat paripurna kali ini dapat dibuka dan terbuka untuk umum.

Ia juga menegaskan, rapat masih digelar secara hybrid atau peserta secara fisik dan virtual dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," ucap Dasco diiringi ketukan palu tanda rapat disetujui.

Adapun dalam rapat paripurna didahului dengan Pelantikan Antar Waktu (PAW) Anggota DPR/MPR RI sisa periode 2019-2024.

Sejumlah anggota PAW DPR/MPR RI dalam rapat hari ini adalah Riyanta dari Fraksi PDI-P Dapil Jawa Tengah III yang menggantikan anggota Komisi IX dari Fraksi PDI-P Imam Suroso, dan Irma Suryani dari Fraksi Partai Nasdem Dapil Sumatera Selatan II menggantikan Percha Leanpuri dari Fraksi Partai Nasdem.

Baca juga: Baleg DPR Tetapkan 40 RUU Prolegnas Prioritas 2022, Ini Daftarnya

Adapun Imam Suroso dan Percha Leanpuri diketahui telah meninggal dunia.

Selain itu, rapat paripurna mengagendakan delapan acara di antaranya penyampaian ikhtisar hasil pemeriksaan beserta laporan hasil pemeriksaan semester I Tahun 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Berikutnya, pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan atas tiga Rancangan Undang-Undang (RUU) yaitu RUU tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau, Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat, Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara, dan Pengadilan Tinggi Papua Barat.

Selanjutnya, pengambilan keputusan atas RUU tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Palembang, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Banjarmasin, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Manado, dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Mataram.

Lalu, pengambilan keputusan atas RUU tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Bali, Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat, Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat, dan Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com