Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Asia-Eropa, Jokowi Sampaikan Dua Area Kerja Sama yang Perlu Ditingkatkan

Kompas.com - 27/11/2021, 08:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan, ada dua area kerja sama yang perlu ditingkatkan oleh negara-negara anggota Asian-Europe Meeting (ASEM), yakni mengenai transisi menuju energi baru terbarukan dan transisi alih digital.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers mengenai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting ke-13, Jumat (26/11/2021).

"Beliau juga menyampaikan dua area kerja sama yang perlu ditingkatkan oleh negara-negara ASEM yaitu transisi menuju energi baru terbarukan, termasuk melalui investasi dan alih teknologi, serta transisi alih digital yang inklusif," kata Retno, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Ingin RI Berkontribusi agar Taliban Penuhi Janji soal Pemberdayaan Perempuan Afghanistan

Retno menuturkan, dalam dua hari KTT ASEM, terdapat sejumlah isu yang disorot oleh pimpinan ASEM lainnya, antara lain mengenai pentingnya multilateralisme global.

Lalu, kerja sama pembangunan untuk mencapai target sustainable development goals (SDGs) dan bangkit lebih baik dari pandemi, serta penguatan sistem kesehatan global untuk mengantisipasi potensi pandemi berikutnya.

Retno mengungkapkan, pertemuan ini juga menghasilkan tiga dokumen penting.

Pertama, Pernyataan Ketua (Chair's Statement) untuk memperkuat komitmen penguatan kerja sama ASEM antara lain pencapaian SDGs, pemberdayaan perempuan, konektivitas dan ekonomi digital.

Baca juga: Di KTT Asia-Eropa, Jokowi Singgung Kesenjangan Vaksin Negara Kaya-Miskin

Dokumen kedua adalah Phnom Penh's Statement on Post-Covid-19 Socio-economic Recovery ataU Pernyataan Phnom Penh tentang Pemulihan Sosio-ekonomi pascaCovid-19.

Ia mengatakan, dokumen ini memuat kerja sama pemulihan pascapandemi, termasuk melalui penguatan kesehatan dan ekonommi global.

"Dan dokumen terakhir yang dihasilkan adalah The Way Forward on ASEM Connectivity yang membahas aturan teknis penguatan konektivitas ASEM," ujar Retno.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres, Atur Paten Obat Covid-19 Remdesivir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com