Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkes Budi Dorong Vaksinasi Covid-19 Orang Tua Segera Dituntaskan

Kompas.com - 15/11/2021, 19:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan mendorong vaksinasi Covid-19 untuk orang tua agar segera dituntaskan.

"Memang logikanya kalau (vaksinasi) orang tua belum beres sebaiknya jangan turun dulu melakukan vaksinasi ke anak. Sebab, konsentrasi vaksinatornya nanti akan terpecah," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Sebaliknya, lanjut dia, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sebaiknya dilakukan setelah vaksinasi terhadap orang tua tuntas dilaksanakan.

Oleh karenanya, Budi bersama pihaknya berupaya secepat mungkin membantu percepatan vaksinasi orang tua.

Baca juga: Menkes: Jika Vaksinasi Covid-19 Orangtua Belum Beres, Jangan Dulu Turun ke Anak

Menurutnya, vaksinasi untuk orang tua memang harus diprioritaskan. Sebab, apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan banyak pasien masuk rumah sakit (rs), risiko meninggal paling tinggi adalah orang tua.

"Untuk itu kami prioritaskan kakek, nenek, orangtua dari anak karena ketiganya apabila tertular Covid-19 bisa berakibat fatal," ucap Budi.

Meski demikian, lonjakan kasus tersebut dapat dicegah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat lewat penerapan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Lebih lanjut Budi mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan diberikan berbasis risiko.

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Setelah Lansia Selesai

Adapun risiko paling tinggi adalah mereka yang mudah tertular Covid-19, seperti berkontak erat dengan rs dan memiliki daya imun yang rendah.

"Pertama, para tenaga kesehatan (nakes). Sebab, mereka sering terekspos pasien positif Covid-19. Kedua adalah orang tua, karena mereka bisa memiliki fatality rate 12 dan paling tinggi," imbuh Budi.

Sebelumnya, Juru Bicara (jubir) Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya sejauh ini sedang mempersiapkan petunjuk teknis untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi orang tua.

Saat disinggung terkait kepastian pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak 6-11 tahun, ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh.

Baca juga: UPDATE 15 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Anak Usia 12-17 Tahun Capai 55,77 Persen

"Sedang kami siapkan petunjuk teknis dan jumlah sasaran serta memastikan tambahan vaksin Sinovac untuk sasaran anak usia 6-11 tahun ini," ujar Nadia pada Rabu (3/11/2021) lalu.

Kemenkes, lanjut dia, masih dalam tahap persiapan, terutama terkait petunjuk teknis dan jumlah sasaran vaksinasi tersebut.

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Menkes: Jika Vaksinasi Covid-19 Orangtua Belum Beres, Jangan Dulu Turun ke Anak".

Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Dani Prabowo

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Nasional
Tanduk Banteng Masih Tajam

Tanduk Banteng Masih Tajam

Nasional
Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Nasional
Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Nasional
Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

Nasional
Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com