KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan mendorong vaksinasi Covid-19 untuk orang tua agar segera dituntaskan.
"Memang logikanya kalau (vaksinasi) orang tua belum beres sebaiknya jangan turun dulu melakukan vaksinasi ke anak. Sebab, konsentrasi vaksinatornya nanti akan terpecah," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/11/2021).
Sebaliknya, lanjut dia, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sebaiknya dilakukan setelah vaksinasi terhadap orang tua tuntas dilaksanakan.
Oleh karenanya, Budi bersama pihaknya berupaya secepat mungkin membantu percepatan vaksinasi orang tua.
Menurutnya, vaksinasi untuk orang tua memang harus diprioritaskan. Sebab, apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan banyak pasien masuk rumah sakit (rs), risiko meninggal paling tinggi adalah orang tua.
"Untuk itu kami prioritaskan kakek, nenek, orangtua dari anak karena ketiganya apabila tertular Covid-19 bisa berakibat fatal," ucap Budi.
Meski demikian, lonjakan kasus tersebut dapat dicegah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat lewat penerapan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Lebih lanjut Budi mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan diberikan berbasis risiko.
Adapun risiko paling tinggi adalah mereka yang mudah tertular Covid-19, seperti berkontak erat dengan rs dan memiliki daya imun yang rendah.
"Pertama, para tenaga kesehatan (nakes). Sebab, mereka sering terekspos pasien positif Covid-19. Kedua adalah orang tua, karena mereka bisa memiliki fatality rate 12 dan paling tinggi," imbuh Budi.
Sebelumnya, Juru Bicara (jubir) Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya sejauh ini sedang mempersiapkan petunjuk teknis untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi orang tua.
Saat disinggung terkait kepastian pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak 6-11 tahun, ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh.
"Sedang kami siapkan petunjuk teknis dan jumlah sasaran serta memastikan tambahan vaksin Sinovac untuk sasaran anak usia 6-11 tahun ini," ujar Nadia pada Rabu (3/11/2021) lalu.
Kemenkes, lanjut dia, masih dalam tahap persiapan, terutama terkait petunjuk teknis dan jumlah sasaran vaksinasi tersebut.
Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Menkes: Jika Vaksinasi Covid-19 Orangtua Belum Beres, Jangan Dulu Turun ke Anak".
Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Dani Prabowo
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/15/19275011/menkes-budi-dorong-vaksinasi-covid-19-orang-tua-segera-dituntaskan