Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi di Sejumlah Daerah Masih di Bawah Target, Bio Farma: Sekarang Tantangannya "Demand"

Kompas.com - 09/11/2021, 12:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini mengalami tantangan dengan berkurangnya permintaan atau demand di tengah mencukupinya stok vaksin.

"Memang sekarang tantangannya itu adalah demand-nya, orang yang mau divaksin, vaksinnya cukup, tapi sekarang memang ada (masalah) demand-nya," kata Honesti dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (9/11/2021).

Honesti menuturkan, dari 34 provinsi yang menerima distribusi vaksin dari Biofarma, terdapat sekitar 13 provinsi yang pencapaian vaksinasinya masih di bawah 50 persen.

Baca juga: Menkes Perkirakan Vaksinasi Covid-19 Capai 300 Juta Dosis pada Akhir 2021

Padahal, kata Honesti, Preisden Joko Widodo telah menginstruksikan agar capaian vaksinasi di seluruh provinsi mencapai 60 persen pada Desember 2021.

Oleh sebab itu, menurut dia, perlu ada beberapa insiatif yang dilakukan agar meningkatkan permintaan vaksin di tengah masyarakat.

Ia mencontohkan, pemerintah Singapura mengeluarkan aturan bahwa masyarakat yang layak mendapatkan vaksin tetapi menolak divaksinasi akan dibebani biaya perawatan jika positif Covid-19, sementara selama ini biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah setempat.

"Saya pikir ini juga menarik ya sehingga orang juga ter-encourage untuk melakukan vaksinasi karena memang ini adalah bagian untuk pencegahan pemaparan dari Covid sendiri," kata Honesti.

Baca juga: Di Luar Jawa-Bali, Baru 6 Provinsi yang Capai Vaksinasi di Atas Rata-rata Nasional

Ia memambahkan, hingga 4 November lalu, Biofarma telah mendistribusikan sekitar 233,4 juta dosis vaksin Covid-19 ke 34 provinsi se-Indonesia.

Jumlah tersebut di luar sekitar 19 juta dosis vaksin lain yang didistribusikan langsung oleh Kementerian Kesehatan tanpa melalui Biofarma.

"Kita akan tiap hari melakukan distribusi ini karena memang targetnya cukup tinggi. Beberapa provinsi sudah sangat bagus, ada yang sudah lebih 80 persen, malah seperti DKI mereka juga sudah melakukan lebih dari 100 persen," ujar Honesti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com