Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Personel TNI-Polri Diturunkan untuk Pengamanan "World Superbike" di Mandalika

Kompas.com - 09/11/2021, 11:46 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan TNI-Polri bakal diturunkan untuk melaksanakan pengamanan di ajang World Superbike Championship di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Acara itu diselenggarakan pada 19-21 November 2021.

"Kira-kira ada 1.500-an ya. Itu juga termasuk melibatkan TNI," ujar Asops Kapolri Irjen (Pol) Imam Sugianto saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).

Imam menerangkan, personel polisi yang akan mengamankan pelaksanaan World Superbike di Mandalika berasal dari Polda NTB beserta polres jajaran.

Bersamaan dengan itu, helikopter hingga kapal bakal disiapkan untuk memastikan kelancaran acara berskala internasional tersebut.

"Kita kira-kira mengerahkan polda jajaran NTB itu seribuan. Kemudian kita BKO (Bantuan Kendali Operasi), helikopter, kapal, Polair, terus Brimob. Brimob-nya tidak telalu menonjol di sana ya," ujarnya.

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebelumnya sempat menyatakan, Indonesia mampu menggelar acara berskala internasional dengan aman di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Jelang World Superbike, Akses Masuk Sirkuit Mandalika Diperketat

Ia merujuk pada suksesnya penyelenggaraan "The 58th International Association Of Women Police (IAWP) Training Conference" (Konferensi Polwan Sedunia) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Karena itu, menurut Listyo, Indonesia siap melaksanakan acara berskala internasional lainnya. Salah satunya, lanjut dia, WSBK di Sirkuit Mandalika.

"Mandalika yang sebentar lagi akan dilaksanakan kemudian bulu tangkis di Bali dan juga rangkaian G-20 Presidensi yang dilaksanakan di awal Januari sampai akhir 2022," ujar Listyo.

Ia menuturkan, saat ini rasio kasus positif (positvity rate) Covid-19 relatif membaik. Ia pun menegaskan, tren positif itu harus terus dipertahankan.

"Ini harus kita pertahankan, kita harapkan setelah rangkaian kegiatan ini selesai laju angka pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan dan kita bisa laksanakan event internasional yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com