JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui penyuntikan vaksin Covid-19 kepada lansia masih memiliki kelemahan dan lebih sulit dilakukan.
Menurut dia, dibutuhkan trik dan cara khusus untuk membuat para lansia mau divaksinasi.
“Memang lansia ini lebih sulit Pak, even teman-teman saya yang dokter dan perawat orang tuanya lansia diajak aja belum tentu mau. Jadi memang butuh butuh trik-trik khusus untuk membuat mereka mau,” kata Budi di rapat kerja Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).
Adapun, capaian vaksinasi lansia hingga hingga hari ini baru 42,17 persen dosis pertama dan 26,13 persen dosis kedua.
Baca juga: Kemenkes Sebut Rendahnya Vaksinasi Lansia-Remaja serta Hoaks Jadi Tantangan Penanganan Pandemi
Budi pun berharap, vaksinasi lansia bisa semakin dipercepat.
“Itu yang harus PR-nya kami bersama dengan teman-teman di TNI Polri untuk bisa dikejar secepat mungkin bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan arahan agar vaksinasi lansia terus dikejar.
Sebab, lansia menjadi orang yang paling rawan dan berisiko tinggi meninggal dunia apabila terpapar Covid-19.
“Dan bapak Presiden juga bilang itu semua lansia harus dikejar, karena kalau nanti ada kenaikan lagi, insya Allah tidak ini (lansia) yang masuk rumah sakit dan wafat, dan itu kejadian di Eropa dan di Singapura,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.