Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggota DPR Desak BPOM Terbitkan Aturan Larangan Penggunaan BPA untuk Wadah Plastik

Kompas.com - 09/11/2021, 09:35 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Arzeti Bilbina mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menerbitkan aturan tentang pelarangan penggunaan bahan kimia bisphenol A (BPA) untuk wadah plastik.

“Perlu ada larangan penggunaan BPA yang ditandai dengan mencantumkan label BPA free, agar anak-anak, ibu hamil, dan kita semua terjaga kesehatannya," kata Arzeti dalam rapat kerja (raker), rapat dengar pendapat (RDP) atau rapat dengar pendapat umum (RDPU), Senin (8/11/2021).

Rapat tersebut diadakan bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BPOM, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, dan Bio Farma.

Adapun Arzeti mengaku, baru mengetahui pasti tentang bahaya BPA pada wadah plastik beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Minta Tes PCR Digratiskan, Menkes: Anggarannya Tidak Ada

“(BPA berbahaya) apalagi (bagi) ibu-ibu atau pengasuh anak yang tidak punya waktu mengakses informasi,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Arzeti mengingatkan tentang produk label “susu kental manis” yang kini sudah berubah menjadi “kental manis”.

Dahulu, kata dia, sebelum label nama produk diubah, kental manis dianggap sebagai produk susu oleh masyarakat, sehingga banyak bayi di bawah lima tahun (balita) mengonsumsinya.

Padahal, kental manis memiliki kadar gula tinggi sehingga tidak tepat untuk dikonsumsi sebagai pengganti susu.

Arzeti mengatakan, setelah didesak oleh berbagai pihak, barulah label “susu kental manis” diganti.

Baca juga: DPR Nilai Permohonan Uji Materi UU Minerba dari Walhi dan Jatam Tidak Jelas

Seperti halnya label kental manis, ia ingin para produsen wadah plastik selalu memastikan produk buatan mereka bebas BPA dan memiliki label BPA Free.

“Saya sangat apresiasi BPOM yang selalu sosialisasi pentingnya pencantuman BPA free pada produk plastik dan saya minta BPOM membuat aturan setiap wadah plastik untuk tidak ada kandungan BPA, dengan ditandai ada label BPA free,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menyatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap produksi wadah plastik.

Penny juga mengatakan bahwa BPOM akan memberikan label BPA free pada produk-produk wadah plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com