Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jokowi Bicara Pakai Bahasa Inggris di Hadapan Presiden AS Joe Biden…

Kompas.com - 03/11/2021, 16:36 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen menarik ketika Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Jokowi nampak berbicara menggunakan bahasa Inggris kepada Biden.

Pertemuan bilateral keduanya digelar di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021).

Dari tayangan YouTube Kompas TV, nampak Jokowi duduk bersebelahan dengan Biden di depan sebuah meja besar.

Meski duduk berdekatan, keduanya terlihat menjaga jarak dan memakai masker.

Baca juga: Bertemu Joe Biden, Jokowi Bahas Kerja Sama Kesehatan hingga Investasi Energi

Baik Jokowi maupun Biden masing.-masing didampingi oleh seorang interpreter.

Pembicaraan keduanya diawali dengan ucapan selamat Jokowi kepada Biden atas kemenangannya di Pilpres AS 2020.

Jokowi juga menyampaikan rasa senangnya dapat kembali bertemu dengan Biden.

“Presiden Biden, it is an honor for me to meet you again. Congratulation once again on your excellencies inauguration as a president (Presiden Biden, suatu kehormatan bagi saya untuk bertemu dengan Anda lagi. Selamat sekali lagi atas pelantikan Yang Mulia sebagai presiden),” kata Jokowi.

Ucapan Jokowi itu disambut Biden dengan gembira. Presiden AS masa jabatan 2021-2024 tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih ke Jokowi.

Thank you,” kata Biden senang.

Jokowi pun ikut tertawa merespons Biden.

Baca juga: Jokowi Bertemu Biden di Sela-sela COP26 Glasgow, Minta Junta Myanmar Bebaskan Tahanan Politik

Presiden lantas menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia-AS mampu memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang, baik perubahan iklim, energi hijau, Covid-19, maupun demokrasi.

“I believe under your excellencies leadership we can further strengthen our cooperation (Saya percaya di bawah kepemimpinan Yang Mulia kita bisa lebih memperkuat kerja sama kita lebih lanjut),” ujar Jokowi sambil sesekali melihat catatan di kertas yang ia genggam.

Berkat kerja sama RI dengan AS selama pandemi, lanjut Jokowi, Indonesia berhasil menerima 13,4 juta dosis vaksin Covid-19, 1.000 unit ventilator, obat terapeutik, dan peralatan medis lainnya.

“Allow me to convey high appreciation for our cooperation during the pandemic through the dose sharing mechanism (Izinkan saya untuk menyampaikan penghargaan atas kerja sama kita selama pandemi melalui mekanisme bagi dosis vaksin,” kata Jokowi.

“Once again thank you (Sekali lagi terima kasih),” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com