Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Timsel Tegaskan Pakai Prinsip Keterbukaan dalam Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu

Kompas.com - 02/11/2021, 13:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Seleksi Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Periode 2022-2027 Juri Ardiantoro mengatakan, pihaknya akan bekerja dengan mengutamakan prinsip keterbukaan.

Selain itu, Juri juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengawal proses seleksi calon anggota KPU-Bawaslu.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan calon anggota KPU-Bawaslu yang terbaik.

"Kami menerapkan prinsip keterbukaan, sebisa mungkin dalam seluruh tahapan seleksi ini kami membuka ruang kepada publik untuk dapat mengakses informasi proses seleksi ini," kata Juri dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi II DPR dengan tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Ketua Timsel: Pendaftar Calon Anggota KPU-Bawaslu Masih Sedikit

Guna mencapai tujuan mendapat calon anggota yang baik, tim seleksi kemudian melakukan sejumlah kegiatan dalam konteks keterlibatan publik.

"Pertama, kami sudah mengundang banyak sekali NGO, pemerhati dan aktivis kepemiluan untuk memberikan masukan kepada timsel. Jadi seluruh organisasi kepemiluan yang kami kenal, kami sudah undang untuk beri masukan, input, termasuk apa yang mereka sudah sampaikan di publik itu kami perhatikan benar," klaim Juri.

Lebih jauh, Juri menegaskan bahwa pihaknya akan menggandeng sejumlah institusi di luar timsel termasuk individu-individu yang dianggap kredibel dan berkompeten dalam proses seleksi.

Teknisnya, lanjut Juri, pihak-pihak itu akan dilibatkan dalam proses pelacakan latar belakang calon anggota KPU-Bawaslu.

"Kami minta bantuan institusi yang punya sumber daya dan punya tools untuk melakukan tracing terhadap seseorang baik soal, terutama untuk melakukan profiling calon anggota KPU dan Bawaslu. Masyarakat juga bisa melakukan inputnya di dalam proses profiling ini," jelas Juri.

Baca juga: Komisi II Minta Pemerintah dan KPU Segera Sepakati Jadwal Pemilu

Juri menambahkan, tim seleksi juga telah melakukan sosialisasi pendaftaran bakal calon anggota KPU-Bawaslu kepada masyarakat umum atau calon pendaftar. Kegiatan itu dilakukan pada 21 Oktober 2021.

Selain dengan publik, kata Juri, tim seleksi juga telah melakukan audiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada 22 Oktober 2021.

"Kami juga sudah bertemu dan mendengarkan masukan dari penyelenggara pemilu langsung yang sekarang ada yaitu KPU maupun Bawaslu, secara terpisah. Kami sudah mendengarkan mereka menyampaikan apa-apa yang menjadi concern penyelenggaraan pemilu selama ini dan tantangan penyelenggaraan pemilu ke depan, supaya kami bisa dapat perspektif seperti apa calon anggota KPU-Bawaslu ke depan," ucap Juri.

Baca juga: Perludem Tegaskan KPU Berwenang Tetapkan Jadwal Pemilu, Ini 3 Aturannya

Sebelumnya diberitakan, 11 orang terpilih menjadi anggota tim seleksi calon anggota KPU-Bawaslu lewat Keppres yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 8 Oktober 2021. Mereka adalah:

1. Ketua merangkap anggota: Juri Ardiantoro.

2. Wakil ketua merangkap anggota Chandra M Hamzah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com