Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Naik Pesawat Kepresidenan, Jokowi Terbang ke Roma Carter Garuda Indonesia

Kompas.com - 29/10/2021, 11:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Roma, Italia, Jumat (29/10/2021) hari ini untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Sebelum berangkat, Jokowi memberikan keterangan lewat video yang diunggah di YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Setelahnya, Jokowi juga mengunggah keterangan soal rangkaian perjalanannya di akun Instagram resminya @jokowi.

Unggahan itu disertai foto dirinya memberikan hormat di pintu pesawat sebelum lepas landas.

Baca juga: Bertolak ke Italia, Inggris, dan UEA, Ini Rangkaian Agenda Jokowi

Namun, ada yang berbeda pada pesawat yang digunakan presiden hari ini.

Jika dalam kunjungan kerja ke sejumlah provinsi Jokowi biasa naik pesawat kepresidenan berjenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 yang berasal dari tipe 737-800 berwarna kombinasi merah putih, maka kali ini dirinya menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan dominasi warna putih.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan bahwa perjalanan Jokowi ke Roma menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

"Betul naik Garuda Indonesia. Mencarter," ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat.

Dia menjelaskan, pesawat yang dipakai hari ini merupakan tipe Boeing B777-300ER.

Mengenai alasan penggunaan pesawat Garuda Indonesia ini, Heru menjelaskan sejumlah pertimbangan.

"Pertama, mami mempertimbangkan protokol kesehatan sehingga seat-nya (tempat duduk) diatur berjarak," ungkap Heru.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Roma, RI Akan Terima Presidensi G20 dari Italia

Pasalnya, jumlah rombongan Jokowo beserta paspampres total 50 orang.

Heru menjelaskan, rombongan tidak bisa menggunakan pesawat kepresidenan karena peswat bertipe BBJ jika menempuh perjalanan ke luar negeri hanya boleh berkapasitas 46-46 tempat duduk.

"Sehingga tentunya tidak bisa ada jarak (untuk protokol kesehatan)," tegas Heru.

Pertimbangan kedua, perjalanan ke Roma dilakukan secara langsung dan tidak transit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com