JAKARTA, KOMPAS.com - Penguatan sistem pertahanan negara menjadi salah satu perhatian Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dua tahun belakangan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berupaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk memperkuat fungsi TNI.
Terdapat dua skema yang dilakukan Prabowo. Pertama, melalui diplomasi untuk menjalin dan memperkuat kerja sama bidang pertahanan.
Baca juga: Prabowo Dikabarkan Tengah Lobi Pembelian Senjata ke AS
Prabowo kerap berkunjung ke sejumlah negara, dari China, Amerika Serikat hingga negara-negara Eropa.
Kedua, melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri. Berbagai alutsista telah diciptakan dan disebut sebagai karya anak bangsa.
Tahun pertama menjabat sebagai Menhan, Prabowo fokus memperkuat diplomasi bidang pertahanan dengan negara-negara sahabat.
Tercatat, pada enam bulan pertama Prabowo berkunjung ke luar negeri.
"Enam bulan ini Pak Prabowo fokus dengan alutsista, makanya banyak undangan macam-macam masuk ke Pak Prabowo, untuk hadir ke acara-acara seremonial itu jarang dihadiri," ucap Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (16/1/2020).
Diplomasi dilakukan Prabowo ke sejumlah negara besar, terutama yang memiliki pengaruh besar pada bidang pertahanan.
Negara-negara itu antara lain Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, Perancis, hingga Turki.
Baca juga: Soal Rencana Modernisasi Alutsista, Menhan Prabowo: Masih Kita Godok
Dalam dua dekade terakhir, China mengalami pertumbuhan pesat di bidang ekonomi dan pertahanan. Kemajuan ini juga yang menarik perhatian Prabowo.
Prabowo pernah berkunjung ke Negeri Tirai Bambu pada pertengahan Desember 2019.
Saat itu, Prabowo bertemu Menhan China Wei Fenghe. Peningkatan kerja sama kedua negara menjadi topik utama pembahasan.
Sebelum berkunjung ke China, Prabowo juga sempat bertemu dengan Wei Fenghe saat peringatan Victory Day atau hari kemenangan Uni Soviet atas Nazi, Jerman, di Rusia, pada 24 Juni 2019.
Setahun berikutnya, giliran Wei Fenghe berkunjung ke Indonesia. Ia disambut Prabowo di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Dalam pertemuan ini, Prabowo dan Wei Fenghe membahas isu-isu terbaru di Kawasan Asia-Pasifik.
Selain membahas soal kawasan, keduanya juga membahas strategi Indonesia dalam mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat. Kemudian, perkembangan kerja sama penanganan Covid-19 antara Indonesia dengan China.
Baca juga: Puan: DPR Dukung Diplomasi Menhan Prabowo Guna Kemajuan Alutsista
Selain China, Prabowo juga pernah berkunjung ke Amerika Serikat, Jumat (16/10/2020). Kunjungan ini tak lain untuk memenuhi undangan Menhan AS Mark Esper.