JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menekankan pentingnya perempuan berdaya secara ekonomi.
Menurut Bintang, keberdayaan dalam ekonomi memiliki korelasi positif dengan upaya perlindungan perempuan dan anak.
"Melalui pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi bisa menjadi pintu untuk menyelesaikan masalah pengasuhan, kekerasan, pekerja anak, dan perkawinan anak," ujar Bintang, saat acara peluncuran Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat, di Manado, Sulawesi Utara, dikutip dari siaran pers, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Menteri PPPA Tegaskan Pentingnya Peningkatan Ekonomi Digital dan Inklusi Keuangan bagi Perempuan
Bintang pun mengapresiasi Dinas PPPA Sulawesi Utara yang memberikan bantuan modal usaha tanpa agunan bagi perempuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Bantuan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Utara dan Bank SulutGo.
"Pesan saya program ini dapat dilaksanakan secara tepat dan terarah sehingga pemanfaatannya dapat dirasakan secara maksimal oleh semua pihak terutama para perempun pelaku usaha di Provinsi Sulawesi Utara,” kata dia.
Menurut Bintang, layanan keuangan yang inklusif bagi perempuan saat ini masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan.
Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan Harus Didorong sebagai Penggerak Pemulihan Ekonomi
Oleh karena itu, dia berpesan agar bank-bank yang menyalurkan modal usaha dapat memberikan persyaratan yang sederhana dan semudah mungkin.
"Apalagi banyak perempuan memiliki peran pengasuhan yag seringkali tidak memiliki waktu luang lebih untuk datang dalam waktu lama atau berulangkali saat mengajukan persyaratan kredit tersebut," kata dia.
Pada kesempatan itu, Bintang bersama Artha Graha Peduli turut menyalurkan paket kebutuhan spesifik perempuan bagi lima perempuan kepala keluarga dan paket kebutuhan spesifik anak bagi lima anak yatim yang terdampak pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.