Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkes Perkirakan Cakupan Vaksinasi Covid-19 Akhir Tahun Capai 300 Juta Suntikan

Kompas.com - 19/10/2021, 13:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dengan laju vaksinasi yang mulai meningkat, cakupan vaksinasi Covid-19 sampai akhir tahun diperkirakan akan mencapai 300 juta suntikan.

Dia memprediksi, saat itu, sebanyak 168 juta masyarakat sudah disuntik dosis pertama dari target 208 juta atau sebanyak 80,5 peren.

"Yang kami perkirakan juga vaksinasi lengkap bisa menyentuh angka 122 juta orang atau sekitar 59 persen dari target populasi kita sebanyak 208 juta orang di atas 12 tahun," ujarnya.

Budi mengatakan itu dalam konferensi pers secara virtual terkait perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4, Senin (18/10/2021).

Lebih lanjut, Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo juga meminta vaksinasi Covid-19 dipercepat, terutama di ibu kota provinsi yang masih rendah cakupan vaksinasinya.

Baca juga: Luhut dan Menkes Jajaki Obat Molnupiravir di AS, Obat Apa Itu?

"Dan kota yang juga mau mengadakan acara-acara besar seperti yang di Mandalika agar bisa kami percepat vaksinasinya," jelasnya.

Adapun, salah satu indikator peningkatan laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia dapat dilihat dari capaian vaksinasi 2 juta suntikan dalam sehari.

Budi mengatakan, capaian vaksinasi tersebut tidak hanya terjadi satu kali, melainkan 6 hari pada September dan Oktober. Dua juta suntikan itu terdata pada 22, 23, 29, dan 30 September.

"Di Oktober kita sudah menembus angka 2 juta, pada 13 dan 14 Oktober kemarin puncaknya di angka 2,2 juta suntikan per hari," katanya.

Budi menyebutkan, saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 172 juta dosis yang terdiri dari 108 juta orang yang disuntik dosis pertama dan 63 juta orang yang disuntik dosis kedua.

Baca juga: Menkes Pastikan Jemaah RI Penerima Vaksin Sinovac Bisa Jalani Ibadah Umrah

Tidak boleh lengah

Meski kasus Covid-19 mulai menurun dan cakupan vaksinasi mulai meningkat, pemerintah masih memperpanjang PPKM, tak terkecuali di Jawa dan Bali.

Diumumkan pemerintah pada Senin (4/10/2021), satu kota di Jawa Timur, Blitar dikenai status PPKM Level 1. Blitar pun menjadi satu-satunya kota yang dikenai PPKM Level 1 di Jawa dan Bali.

Sementara itu, kini di Jawa dan Bali tidak ada lagi kabupaten atau kota yang dikenai status PPKM Level 4.

Data tersebut pun harus menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran virus corona, teruma dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Dalam hal ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah memperketat anjuran prokes untuk melindungi diri lebih maksimal, dari 3M menjadi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Baca juga: Luhut Sebut Kasus Aktif Covid-19 Bisa Tersisa 1.000 jika Kasus Positif Terus Turun

Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapkan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes:6 kali, Vaksinasi Covid-19 Tembus 2 Juta Suntikan Sehari".

Penulis : Haryanti Puspa Sari | Editor : Krisiandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com