JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sempat mencapai 2 juta suntikan dalam sehari.
Ia mengatakan, capaian vaksinasi tersebut tidak hanya terjadi satu kali, melainkan 6 hari di bulan September dan Oktober.
Menurut Budi, 2 juta suntikan itu terdata pada 22, 23, 29, dan 30 September.
"Di Oktober kita sudah menembus angka 2 juta, pada tanggal 13 Oktober dan 14 Oktober kemarin puncaknya di angka 2,2 juta suntikan per hari," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait perpanjangan PPKM Level 1-4, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Luhut: 19 Negara yang Boleh Masuk Bali Dipilih Karena Positivity Rate Covid-19 Rendah
Budi mengatakan, saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 172 juta dosis yang terdiri dari 108 juta orang yang disuntik dosis pertama dan 63 juta orang yang disuntik dosis kedua.
Ia mengatakan, dengan laju vaksinasi yang mulai meningkat, diperkirakan sampai akhir tahun cakupan vaksinasi Covid-19 akan mencapai 300 juta suntikan. Dia memprediksi, saat itu, sebanyak 168 juta masyarakat sudah disuntik dosis pertama dari target 208 juta atau sebanyak 80,5 peren.
"Yang kita perkirakan juga vaksinasi lengkap bisa menyentuh angka 122 juta orang atau sekitar 59 persen dari target populasi kita sebanyak 208 juta orang di atas 12 tahun," ujarnya.
Baca juga: UPDATE: 63.188.800 Juta Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Lebih lanjut, Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi Covid-19 dipercepat terutama di ibu kota provinsi yang masih rendah cakupan vaksinasinya.
"Dan kota yang juga mau mengadakan acara-acara besar seperti yang di Mandalika agar bisa kita percepat vaksinasinya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.