Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tanjung: Kalau 2004 Golkar Pernah Jadi Pemenang, Insya Allah 20 Tahun Kemudian Juga Bisa

Kompas.com - 16/10/2021, 12:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung berharap partainya memenangkan Pemilu 2024.

“Insya Allah partai kita, Partai Golkar kembali jadi pemenang tahun 2024 yang akan datang dengan tema utama kita, menang, menang, menang,” kata Akbar, dalam acara virtual bertajuk Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004–2024, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Akbar Tanjung Jamin Golkar Konsisten Dukung Jokowi

Menurut Akbar, Partai Golkar bisa mengulang kemenangan pada Pemilu 2004. Oleh sebab itu, Akbar meminta seluruh kader mempersiapkan pemilu mendatang dengan sangat serius.

“Kalau pada tahun 2004 kita pernah jadi pemenang, insya Allah, 2024, 20 tahun kemudian kita juga bisa jadi pemenang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Akbar menuturkan bahwa dirinya telah menyusun sebuah buku agar Partai Golkar sukses menyongsong Pemilu 2024.

Menurut dia, isi buku itu mendorong Golkar melakukan berbagai langkah-langkah persiapan dalam meningkatkan perolehan suara.

Akbar juga membuat program-program terkait kunjungan ke berbagai wilayah untuk mendorong seluruh jajaran pimpinan partai mempersiapkan diri.

“Dan kemudian Golkar juga harus bawa tema politik yang sejalan dengan aspirasi rakyat, sehingga rakyat merasakan bahwa Golkar itu selalu membawa aspirasi mereka,” ucap dia.

Baca juga: Butuh Dukungan Satu Partai untuk Calonkan Airlangga, Golkar Buka Peluang Koalisi di Pilpres 2024

Selain itu, Akbar mengingatkan, masih ada waktu 2 tahun bagi Partai Golkar untuk benar-benar turun langsung ke lapangan, mencari dukungan, dan menyuarakan aspirasi rakyat.

Ia sangat yakin kemenangan pemilu 2024 akan terwujud apabila hal tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh.

“Sekarang tahun 2021 masih ada waktu,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com