Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2021, 11:52 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, hingga September 2021 jumlah anak yatim piatu mencapai 28.000 orang.

"Menurut laporan yang diterima oleh Kementerian Sosial, per September 2021 jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 28.000 anak," kata Ma'ruf dalam acara Khotmil Qu'ran dan Doa Bersama 1.000 Yatim Dhuafa, yang disiarkan secara daring, Sabtu (16/10/2021).

Ma'ruf mengatakan, jumlah anak yatim piatu telah bertambah cukup besar sebagai akibat dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di 5 Kabupaten Jateng Diminta Prioritaskan Anak Yatim Piatu

Angka tersebut masih terus diverifikasi bersama dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota.

Pemerintah pun telah menyalurkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bagi 20.000 anak yatim.

Sesuai data terverifikasi, masing-masing anak mendapatkan dana Rp 200.000 dan Rp 300.000 per bulan selama 12 bulan.

"Namun demikian pemerintah juga menyadari bahwa kebutuhan anak-anak yatim piatu jauh lebih besar dari sekedar bantuan sosial," ujarnya.

"Mereka juga memerlukan dukungan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan/atau residensial," lanjut dia.

Baca juga: Kemensos Usulkan Anggaran Bansos Yatim Piatu Rp 11,64 Triliun, DPR Dukung agar Disetujui Kemenkeu

Selain dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, sebagian anak-anak yatim juga memerlukan perawatan sosial atau pengasuhan.

Kemudian dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, serta dukungan aksesibilitas.

"Sesuai amanat konstitusi kehadiran negara adalah suatu keharusan dalam penanganan masalah sosial, termasuk penyantunan anak yatim," ungkapnya.

Namun dalam kondisi keuangan negara saat ini, hal itu tentunya belum bisa dicukupi pemerintah seutuhnya. Maka dari itu, diperlukan peran zakat dan lembaga amil zakat (LAZ).

"Melalui kontribusi dalam penanganan anak yatim piatu, Yayasan Yatim Mandiri dan berbagai Yayasan serta ormas Islam lainnya telah memberikan contoh yang baik," kata dia

"Bahwa umat Islam memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam memikul sebagian dari beban yang harus ditanggung oleh negara, khususnya dalam penanganan anak yatim," ucap Ma'ruf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Ibu-Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com