Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Sambut Baik Rencana Eks Pegawai KPK Bikin Parpol, Sindir Kubu Moeldoko

Kompas.com - 14/10/2021, 16:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyambut baik wacana eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasamala Aritonang untuk mendirikan partai politik.

Hinca mengatakan, mendirikan partai politik merupakan cara terbaik dalam berdemokrasi.

"Sebagai orang yang sudah lama di Partai Demokrat memimpin partai bersama Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) saya menyatakan welcome. Selamat datang teman-teman, inilah cara yang terbaik berdemokrasi," kata Hinca di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Datangi Kemenkumham, Demokrat Serahkan Bukti Penguat Terkait Judicial Review AD/ART

Ia menuturkan, dalam demokrasi memang sebaiknya seseorang membuat partai, memimpinnya, lalu berkontestasi dalam pemilu.

Hinca pun menyindir kubu kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang yang menurutnya tidak mau membuat partai politik tetapi hendak merebut Partai Demokrat.

"Jangan kayak tetangga sebelah itu, tak dibikinnya (partai) dia mau ambil. Siapa yang menanam dia berhak memetik, kalau dia memetik tapi enggak menanam itu begal politik," ujar Hinca.

Hinca juga mengatakan, partainya membuka pintu apabila ada eks pegawai KPK yang ingin bergabung denan Partai Demokrat.

"Tentu kalau dia mendirikan partai baru saya sangat welcome, tetapi karpet biru jauh lebih cepat untuk kami jemput dia di mana pun," kata anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya, Rasamala mengungkapkan rencananya untuk mendirikan partai politik.

Rasamala termasuk dalam 57 pegawai KPK yang diberhentikan karena dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status kepegawaian menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Pemikirannya, kalau mau bikin perubahan yang punya impact besar, partai politik adalah salah satu kendaraan strategis dalam sistem demokrasi," kata Rasamala saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Eks Pegawai KPK Berencana Dirikan Partai Politik

Rasamala meyakini, ada peluang besar untuk membangun partai politik yang bersih, berintegritas, dan akuntabel. Sebab, publik banyak mengkritik partai politik yang sudah ada.

Namun, ia mengakui rencana mendirikan partai politik bakal menghadapi tantangan besar karena syarat pendirian partai politik yang rumit.

"Kalau bisa terwujud (Partai Serikat Pembebasan) saya yakin kita bisa memberikan dorongan lebih kuat lagi untuk perubahan, dan kemajuan bagi indonesia, tentu syaratnya Indonesia mesti bersih dari korupsi," ujar Rasamala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com