Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Golkar untuk Airlangga Jadi Capres 2024 Diambil sejak Munas 2019

Kompas.com - 14/10/2021, 16:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, posisi partainya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah tetap mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Keputusan tersebut diakuinya, bahkan sudah diambil sejak 2019 saat Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

"Keputusan Musyawarah Nasional 2019 yang lalu menegaskan bahwa Partai Golkar ingin mendukung bapak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden Republik Indonesia di tahun 2024," kata Ace dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Ia menjelaskan, keputusan tersebut juga bukan keinginan Airlangga, melainkan aspirasi dari kader peserta Munas.

Adapun peserta Munas itu terdiri mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Baca juga: Jelang 2024, Haruskah Anies Masuk Parpol jika Ingin Jadi Capres?

Oleh karena itu, menurut Ace, ini merupakan keputusan organisasi yang memang sudah harus diamankan oleh semua kader.

"Dan keputusan tersebut telah ditegaskan kembali di dalam rapat pimpinan nasional dan dalam rapat kerja nasional tahun 2021 yang lalu pada bulan Maret," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keputusan untuk mendukung dan mencalonkan Airlangga harus diambil jauh-jauh hari.

Sebab, kata dia, salah satu fungsi partai politik adalah melakukan rekrutmen kepemimpinan.

"Alangkah lebih baiknya jika memang ada kader-kader yang terbaik yang ditonjolkan atau dicalonkan oleh partai politik tersebut, supaya dapat menduduki posisi posisi strategis dalam kepemimpinan baik di tingkat pusat, maupun di tingkat daerah," ungkapnya.

Diketahui, Pilpres 2024 masih akan dimulai tiga tahun mendatang.

Baca juga: Ketua Fraksi PKS Nilai Anies Pantas Maju Jadi Capres

Namun, beberapa partai politik sudah menginformasikan ke publik soal siapa yang akan diusung dalam Pilpres.

Salah satunya adalah Partai Gerindra. Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani, hampir semua kader menginginkan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024.

Muzani mengatakan, aspirasi itu karena ada cita-cita partai yang belum terwujud.

"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah DPD Gerindra Sulawesi Selatan, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (10/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com