Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Guru Tanamkan Revolusi Mental Lewat Pendidikan Karakter

Kompas.com - 01/10/2021, 16:04 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mendorong guru dan tenaga kependidikan menanamkan revolusi mental melalui pendidikan karakter.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Didik Suhardi mengatakan, penanaman nilai-nilai revolusi mental harus dilakukan dari jalur pendidikan dan nonpendidikan.

"Dalam dunia pendidikan, proses transfer knowledge ialah dari pendidik. Kalau pendidiknya tidak berkarakter, tidak punya hal-hal atau nilai-nilai yang mencerminkan perubahan revolusi mental tentu itu tidak bisa ditularkan kepada peserta didik," kata Didik, dikutip dari siaran pers, Jumat (1/10/2021).

Ia mengatakan, nilai-nilai revolusi mental harus dimiliki para guru agar bisa disalurkan kepada para peserta didiknya.

Beberapa nilai revolusi mental yang harus dimiliki itu adalah integritas, etos kerja, dan gotong-royong.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Wajibkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Tiga pada Guru

"Nilai-nilai itulah yang diharapkan dapat ditularkan kepada peserta didik sehingga membentuk karakter kuat generasi Indonesia," kata Didik.

Pendidikan karakter tersebut, ujar dia, harus dimulai sejak pendidikan anak usia dini (PAUD).

Hal-hal yang dapat diajarkan antara lain cara bersosialisasi, berkomunikasi, interaksi, dan kemampuan menjadi anak mandiri dalam segala hal.

Begitu pun di SD, muatan karakternya dinilai masih sangat besar yakni antara 60-70 persen, SMP 40-50 persen, dan SMA 20-30 persen.

"Setelah di pendidikan tinggi maka sifatnya harus sudah implementasi dari karakter-karakter yang sudah diajarkan sejak PAUD hingga pendidikan menengah," kata dia.

Didik memastikan, saat ini pemerintah fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Oknum Guru Ponpes Terlibat Kasus Pencabulan 26 Muridnya, Giliran Pengawas Asrama Ditangkap

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan gerakan revolusi mental yang berperan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup.

Tujuannya adalah agar masyarakat Indonesia dapat berdikari, berdaulat, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Bagaimana pun, pendidikan terutama guru atau para pendidik menjadi ujung tombak keberhasilan pencapaian revolusi mental," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com