BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Lebih dari 1,1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tahap Ke-69 Tiba di Indonesia

Kompas.com - 20/09/2021, 17:59 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi


KOMPAS.com
– Indonesia kedatangan vaksin Pfizer tahap ke-69 sebanyak 1.140.750 dosis pada Minggu (19/9/2021).

Dengan demikian, total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 257.350.400 dosis. Adapun vaksin ini merupakan donasi pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Covax Facility.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan, donasi tersebut merupakan wujud kerja sama internasional dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menurut dia, baik kerja bilateral maupun multilateral berperan besar dalam upaya penanganan Covid-19. Indonesia juga turut aktif dalam upaya penyetaraan akses vaksin di dunia.

“Kerja sama antarnegara sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah kemunculan, perkembangan, dan penyebaran varian baru,” ujar Johnny dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Dia menegaskan, sejak awal, pemerintah telah membangun dan menjalin diplomasi dengan banyak negara. Salah satunya diwujudkan dengan memberikan bantuan vaksin untuk kepentingan program vaksinasi nasional.

Dose-sharing mechanism

Johnny menjelaskan, pengiriman tersebut merupakan pengiriman tahap ketiga dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose-sharing mechanism.

Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer tahap pertama serta kedua dari pemerintah AS dan Perancis sebesar 2.632.500.

“Alhamdulillah Indonesia telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari pemerintah AS,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin tersebut pada Jumat (17/9/2021) .

Retno menjelaskan, pengiriman tahap pertama berjumlah 877.500 dosis pada Kamis (16/9/2021). Kemudian, pengiriman tahap kedua berjumlah 1.755.000 dosis pada Jumat.

Sementara itu, pengiriman tahap keempat sebesar 871.650 akan tiba pada Kamis (23/9/2021).

Menlu menerangkan, pengiriman vaksin dengan mekanisme dose-sharing dari AS dan Perancis mencerminkan kemitraan kuat antara Indonesia dengan kedua negara tersebut. Hal ini juga merupakan wujud komitmen semua negara di dunia untuk terus berkolaborasi menghadapi pandemi Covid-19.

(Baca juga: Indonesia Konsisten Suarakan Kesetaraan Vaksin untuk Hambat Laju Penyebaran Covid-19)

Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno turut didampingi Duta Besar AS Sung Y Kim, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia Dr Paranie, dan perwakilan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) untuk Indonesia Robert Gass.

Kim mengatakan, atas nama rakyat AS, dirinya mangaku gembira dapat membantu mengirimkan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer yang aman dan efektif.

“Program itu merupakan bagian dari komitmen kami untuk berbagi setengah miliar dosis vaksin Pfizer dengan masyarakat di seluruh dunia,” ujar Kim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com