BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN
Salin Artikel

Lebih dari 1,1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tahap Ke-69 Tiba di Indonesia

Dengan demikian, total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 257.350.400 dosis. Adapun vaksin ini merupakan donasi pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Covax Facility.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan, donasi tersebut merupakan wujud kerja sama internasional dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menurut dia, baik kerja bilateral maupun multilateral berperan besar dalam upaya penanganan Covid-19. Indonesia juga turut aktif dalam upaya penyetaraan akses vaksin di dunia.

“Kerja sama antarnegara sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah kemunculan, perkembangan, dan penyebaran varian baru,” ujar Johnny dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Dia menegaskan, sejak awal, pemerintah telah membangun dan menjalin diplomasi dengan banyak negara. Salah satunya diwujudkan dengan memberikan bantuan vaksin untuk kepentingan program vaksinasi nasional.

Dose-sharing mechanism

Johnny menjelaskan, pengiriman tersebut merupakan pengiriman tahap ketiga dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose-sharing mechanism.

Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer tahap pertama serta kedua dari pemerintah AS dan Perancis sebesar 2.632.500.

“Alhamdulillah Indonesia telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari pemerintah AS,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyambut kedatangan vaksin tersebut pada Jumat (17/9/2021) .

Retno menjelaskan, pengiriman tahap pertama berjumlah 877.500 dosis pada Kamis (16/9/2021). Kemudian, pengiriman tahap kedua berjumlah 1.755.000 dosis pada Jumat.

Sementara itu, pengiriman tahap keempat sebesar 871.650 akan tiba pada Kamis (23/9/2021).

Menlu menerangkan, pengiriman vaksin dengan mekanisme dose-sharing dari AS dan Perancis mencerminkan kemitraan kuat antara Indonesia dengan kedua negara tersebut. Hal ini juga merupakan wujud komitmen semua negara di dunia untuk terus berkolaborasi menghadapi pandemi Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno turut didampingi Duta Besar AS Sung Y Kim, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia Dr Paranie, dan perwakilan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) untuk Indonesia Robert Gass.

Kim mengatakan, atas nama rakyat AS, dirinya mangaku gembira dapat membantu mengirimkan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer yang aman dan efektif.

“Program itu merupakan bagian dari komitmen kami untuk berbagi setengah miliar dosis vaksin Pfizer dengan masyarakat di seluruh dunia,” ujar Kim.

Menurut dia, pengiriman vaksin tersebut merupakan tambahan dari 8 juta dosis vaksin Moderna yang belum lama ini juga didonasikan oleh AS kepada Indonesia.

Kim menegaskan, pengiriman vaksin tersebut dilakukan pemerintah AS tanpa syarat dan pamrih. Pasalnya, akses global terhadap vaksin yang aman dan efektif secara merata merupakan langkah penting untuk mengakhiri pandemi.

"Kami percaya bahwa jalan keluar terbaik untuk mengakhiri pandemi adalah dengan meningkatkan cakupan vaksinasi global. Bersama dengan pemerintah Indonesia serta mitra organisasi masyarakat sipil, kami bekerja cepat agar dapat memberikan vaksin yang aman dan efektif kepada sebanyak mungkin orang,” papar Kim.

Kim menambahkan, pihaknya juga memberikan dukungan kepada klinik vaksinasi keliling, membangun rantai dingin yang kuat untuk distribusi vaksin, melatih tenaga kesehatan, meningkatkan pengujian, serta mendorong semua orang untuk bersedia dan mendapatkan vaksinasi.

"Kami juga menyediakan 1.000 ventilator yang saat ini digunakan di lebih dari 600 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia,” imbuh dia.

Sebagai informasi, selain Pfizer, pemerintah AS juga sudah mengirimkan bantuan vaksin Moderna sebanyak 8.000.160 dosis. Secara keseluruhan, dukungan dose-sharing dari pemerintah AS akan berjumlah 12.645.060 dosis.

Retno menjelaskan, selain dari AS, Indonesia juga telah menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan dukungan dari pemerintah Perancis melalui jalur Covax.

Pengiriman tersebut merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen tiga juta dosis vaksin dari Perancis. Jadi, secara keseluruhan Indonesia telah menerima 1.327.060 dosis vaksin melalui dose-sharing mechanism dari negara itu.

Retno menegaskan, kedatangan vaksin dari jalur dose-sharing secara terus-menerus membuktikan bahwa upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

“Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada AS dan Perancis. Terima kasih atas persahabatan dan solidaritasnya,” ujar Retno.

Pembelian langsung vaksin

Selain melalui dose-sharing, pemerintah juga kembali menambah ketersediaan vaksin Covid-19 lima juta dosis vaksin Sinovac melalui pembelian langsung pada Jumat.

Sebelumnya, Indonesia juga mendatangkan 1.643.850 dosis vaksin Pfizer pada Kamis, (16/9/2021). Kedatangan vaksin Pfizer tahap ke-63 ini juga diperoleh melalui skema pembelian langsung.

“Sejalan dengan upaya untuk mempercepat cakupan vaksinasi nasional, Indonesia kembali mendatangkan 1,6 juta vaksin Covid-19,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi MEpid.

Dia menjelaskan, vaksin tidak hanya mendarat di Jakarta, tetapi juga di Semarang dan Surabaya. Hal ini dilakukan demi mempersingkat rantai distribusi vaksin dengan efisien.

“Apalagi, vaksin harus disimpan dalam suhu minus 70 derajat Celcius,” kata Nadia.

Adapun vaksin yang didatangkan ke Semarang akan digunakan untuk distribusi di wilayah Semarang dan Yogyakarta.

Sementara itu, vaksin yang akan mendarat di Jakarta akan didistribusikan ke 13 titik di tiga provinsi, yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Dengan kedatangan vaksin tersebut, total vaksin yang sudah tiba di Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi, mencapai 245.731.090 dosis.

Percepatan program vaksinasi

Nadia mengatakan, pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin dan mendistribusikannya ke daerah-daerah untuk segera digunakan.

Oleh sebab itu, dia mengimbau para pemangku kebijakan serta pihak pelaksana di daerah agar dapat menyusun strategi penyaluran sesuai karakter dan kebutuhan daerah.

“Setiap daerah membutuhkan penanganan yang unik dan berbeda,” tutur Nadia.

Sementara itu, Menlu Retno juga memastikan, upaya Pemerintah untuk mengamankan kebutuhan vaksin nasional akan terus diperkuat. Di lain sisi, dia juga mengajak masyarakat untuk segera divaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“(Saya yakin) Indonesia akan memenangkan pertempuran melawan virus Covid-19. Dengan persatuan dan kebersamaan, Indonesia bisa segera keluar dari situasi pandemi,” imbuh Retno.

Senada dengan Retno, Menkominfo Johnny juga meyakini bahwa ketersediaan stok vaksin akan memperlancar upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Di sisi lain, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi nasional. Oleh sebab itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksin dan tidak memilih-milih jenis vaksin. Pasalnya, pemerintah menjamin bahwa semua jenis vaksin aman dan efektif.

Meski sudah melaksanakan program vaksinasi, Johnny mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes dengan ketat.

“Masyarakat diharapkan tetap disiplin menerapkan prokes. Apalagi, masih terdapat kemungkinan kemunculan varian baru virus Covid-19,” kata Menkominfo.

Untuk diketahui, hingga Kamis, sebanyak 37 dari 100 penduduk Indonesia telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19.

Adapun dosis pertama yang telah disuntikkan berjumlah 76.153.487 dosis atau 36,57 persen dari total sasaran vaksinasi.

Sementara itu, total vaksinasi dosis kedua yang telah diberikan berjumlah 43.484.971 dosis atau 20,88 dari total sasaran vaksinasi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/17591021/lebih-dari-11-juta-dosis-vaksin-pfizer-tahap-ke-69-tiba-di-indonesia

Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke