Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi G20 Pemberdayaan Perempuan, Menteri PPPA Tegaskan RI Perkuat Komitmen Kesetaraan Gender

Kompas.com - 27/08/2021, 19:56 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menegaskan bahwa Indonesia terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kesetaraan gender.

Hal tersebut disampaikan Bintang di hadapan para menteri dari berbagai negara di acara Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan (G20 Ministerial Conference on Women's Empowerment) yang digelar secara hybrid dari Santa Margherita Ligure, Italia.

Komitmen peningkatan kesetaraan gender tersebut dilakukan di berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika (STEM), memperkuat literasi keuangan dan digital hingga meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan.

"Indonesia akan terus memperkuat komitmen untuk memastikan pengarusutamaan gender benar-benar dilaksanakan, bukan hanya menjadi target saja," ujar Bintang dikutip dari siaran pers, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Kekerasan Berbasis Gender Online Berpotensi Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

Bintang memastikan bahwa Indonesia terus berkomitmen dalam mengawal berbagai isu tersebut secara nasional dan global. Salah satunya melalui G20 Empower dan W20.

Tidak hanya itu, komitmen tersebut juga akan diwujudkan melalui presidensi Indonesia pada Ministerial Conference on Women’s Empowerment tahun 2022.

Apalagi, kata dia, pihaknya sangat menyadari bahwa perempuan memiliki potensi luar biasa apabila diberdayakan secara optimal.

"Dari jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia sebanyak 65,4 juta, lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan," kata dia.

Baca juga: Menteri PPPA: Pemerintah Terus Berupaya Hilangkan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Data tersebut menunjukkan besarnya potensi perempuan sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi. Terlebih pada masa pandemi seperti saat ini.

Oleh karena itu, pihaknya pun melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan karena hal tersebut merupakan ujung tombak dalam membantu isu-isu pemberdayaan perempuan lain.

"Terutama perempuan penyintas bencana, penyintas kekerasan, dan perempuan kepala keluarga," kata dia.

Adapun konferensi tersebut dihadiri 20 menteri atau setingkat menteri dengan total 53 pembicara.

Mereka terdiri dari anggota G20 dan undangan lain yang berasal dari pemerintahan, parlemen, organisasi internasional, akademisi, NGO, dan dunia usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com