Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 89 Persen Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Didistribusikan ke Daerah

Kompas.com - 24/08/2021, 11:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ade Anaya mengatakan, hingga 23 Agustus 2021, pemerintah sudah mendistribusikan 116,4 juta dosis vaksin Covid-19 ke daerah atau 89 persen dari total 130,3 juta dosis vaksin yang telah dirilis pemerintah.

Dengan rincian, 4,8 juta dosis vaksin Coronavac, 85,9 juta dosis vaksin PT BioFarma, 1,5 juta dosis vaksin Pfizer, 15,9 juta dosis vaksin AstraZeneca, 7,5 juta dosis vaksin Moderna, dan 499.886 dosis vaksin Sinopharm.

"Pemerintah memiliki sejumlah stok on hand ya, vaksin Covid-19 sebanyak 5,8 juta dosis vaksin yang segera disitribusikan ke daerah karena ini baru datang," kata Ade dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Kemenkes Izinkan Vaksin Pfizer Diberikan Untuk Anak Usia 12-17 Tahun

Ade mengatakan, dosis vaksin yang baru tiba di Indonesia tidak bisa langsung didistribusikan, tetapi harus diberi nomor batch dalam beberapa hari.

Selain itu, ia mengatakan, 8,1 juta dosis vaksin sedang dalam tahap pengiriman ke daerah-daerah sehingga pemerintah daerah akan mendapatkan lebih dari 13 juta dosis vaksin.

"Tentunya ini suatu hal yang perlu kita syukuri kaarena kita ingin mempercepat proses vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia," ucap dia.

Ade juga mengatakan, hingga akhir tahun 2021, jumlah dosis vaksin yang akan diterima semakin banyak dari berbagai merek seperti AstraZeneca, Sinovac, Pfizer, dan Novavax.

Ia mengatakan, Agustus ini, pemerintah menargetkan mendapatkan 67,6 juta dosis vaksin dari berbagai sumber, di antaranya 19,8 juta dosis vaksin produksi PT BioFarma, 25 juta dosis produk Coronavac.

Baca juga: Menkes: Jangan Pilih-pilih Vaksin Covid-19, Manfaatnya Semua Sama

Kemudian, 15,9 juta dosis vaksin dari kerja sama Covax, 2,2 juta dosis vaksin AstraZeneca dari kerja sama bilateral, 1,5 juta dosis vaksin Pfizer dari kerja sama bilateral, 2,5 juta dosis vaksin hibah bilateral dan 0,5 juta vaksin Sinopharm.

"September pemerintah menargetkan untuk mendapatkan lebih banyak lagi yaitu sekitar 80,7 juta dosis vaksin dari berbagai sumber yang cukup untuk digunakan laju vaksinasi sebanyak 2 juta per hari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com