JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana memajang karya lukisannya di Galeri Seni Ani Yudhoyono yang berada dalam satu bagian di Museum SBY dan Ani Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur.
Ketua Umum Partai Demokrat yang juga anak sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, hal itu baru akan dilakukan ketika lukisan karya SBY semakin bagus.
"Harapannya nanti, jika sudah semakin produktif dan semakin bagus hasilnya, Pak SBY berencana memajang karya-karya lukisannya itu di Galeri Seni Ani Yudhoyono yang berada dalam satu compound di dalam Museum SBY dan Ani Yudhoyono di Pacitan," kata AHY dalam keterangan tertulis, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: SBY Beri AHY Lukisan Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur Bagaikan Samudera, Apa Maknanya?
AHY menuturkan, sang ayah telah memiliki hobi melukis saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) tetapi hal itu tidak berlanjut.
Barulah pada masa pandemi Covid-19, terutama semenjak lonjakan kasus Covid-19 terakhir, SBY kembali menggeluti hobi lamanya itu dan dapat menghabiskan waktu selama 6-8 jam untuk melukis.
"Beliau sangat menikmati dalam ruang kecilnya di perpustakaan, yang akhirnya sekarang kita buatkan satu studio kecil yang nyaman lah untuk beliau bisa mengeksplorasi gagasan dan hal-hal yang bisa dituangkan dalam lukisan yang indah," kata AHY.
Menurut AHY, melukis merupakan salah satu bentuk healing process bagi SBY setelah ditinggalkan Ani Yudhoyono yang wafat pada 2019 lalu.
Baca juga: Cerita tentang SBY yang Tekuni Hobi Melukis Selama PPKM...
Ia menyebutkan, obyek lukisan SBY antara lain karya-karya foto Ibu Ani serta keindahan alam Pacitan, tanah kelahiran SBY.
"Dengan mengabadikannya dalam bentuk lukisan itulah sebagai bentuk kerinduan dan kecintaannya pada Ibu Ani. Saya rasa Pak SBY berhasil menemukan cara untuk mengobati rasa rindu dan kehilangannya itu," ujar AHY.
Baca juga: Demokrat Klaim Baliho AHY Bukan untuk Pilpres, tapi untuk Melawan Kubu Moeldoko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.