Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca 2 Meter Ditemukan di Ventilasi Kamar Mandi Rumah Warga di Pamulang

Kompas.com - 24/07/2021, 16:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengevakuasi seekor ular sanca sepanjang 2 meter di Pamulang.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/7/2021) pukul 04.57 WIB di Perumahan Reni Jaya, Pamulang.

Komandan Regu Rescue Tim Alfa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Darus Salam, mengatakan ular sanca tersebut ditemukan di kamar mandi kediaman seorang warga.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter di Senen

"Ular sanca sepanjang sekitar 2 meter masuk ke ventilasi kamar mandi (rumah warga)," ungkap Darus, Sabtu (24/7/2021).

Darus menceritakan saat itu istri pelapor yang hendak pergi ke kamar mandi terkejut melihat seekor ular di ventilasi tersebut.

"Pelapor kemudian menelpon pemadam sambil memantau posisi ular, " kata Darus.

Namun, di saat tim rescue Damkar dalam perjalanan, ular tersebut bergerak.

"Ular tersebut kemudian bergerak merambat masuk ke dalam celah genteng asbes. Persis di atas tembok pembatas dengan rumah sebelah," jelas Darus.

Kemudian, saat tiba, tim rescue langsung membongkar atap asbes untuk mencari keberadaan ular tersebut. Pencarian dilakukan dengan memakan waktu cukup lama.

Baca juga: Damkar Tangkap Ular Sanca Batik 3 Meter yang Masuk Rumah Warga di Serpong

Beruntung, ular sepanjang dua meter itu berhasil ditemukan dalam keadaan hidup.

"Selang 30 menit, ular sudah nampak dan berhasil dievakuasi," tutur Darus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com