Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Keterisian RSD Wisma Atlet Disebut Lebihi Batas WHO

Kompas.com - 15/07/2021, 21:10 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kolonel Kesehatan Mintoro Sumego mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet di 6.254 pasien atau 79 persen dari kapasitas.

Menurut dia, angka tersebut sudah melebihi angka yang dibatasi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Wisma Atlet itu ada sampai sekitar hari ini bahwa kita ada di 6.254 pasien atau kira-kira 79 persen hampir 80 (persen)," kata Mintoro dalam diskusi daring, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Tambah 546 Kasus Covid-19 di Tangsel, Pasien Melonjak Jadi 3.649 Orang

"Kalau WHO sendiri membatasi bahwa seharusnya hunian (rumah sakit) itu sekitar 60 persen dalam arti untuk kita prepare dalam semua kegiatan di sini," lanjut dia.

Meski demikian, kata Mintoro, seluruh tenaga kesehatan di Wisma Atlet tetap berupaya terus melaksanakan kegiatan pengobatan dengan sebaik-baiknya.

Ia pun menegaskan, sebanyak apapun fasilitas yang disediakan pemerintah untuk isolasi atau karantina apabila inti penularannya tidak dikelola dengan baik, rumah sakit akan tetap merasa kesulitan.

Lebih lanjut terkait jumlah tenaga kesehatan di Wisma Atlet, Mintoro mengatakan masih terbilang kurang dan perlu ditambah.

Baca juga: Dindik Sebut 10 Guru di Kota Tangerang Meninggal karena Covid-19

Ia mengatakan tenaga kesehatan yang ada di wisma atlet saat ini ada 2.945 orang. Jika ditambah non kesehatan berjumlah 3.275 orang.

"Kalau dibilang kurang ini memang sangat kurang jadi sangat kurang tapi akhirnya tetap kita membagi rasio-rasio penanganan," ujarnya.

"Tenaga medis juga sebetulnya masih kurang tapi kita audah berkoordinasi, kita sudah minta ke pimpinan untuk ditambahkan dan kita minta ke kementerian kesehatan maupun ke Panglima TNI," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com