Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sampaikan Duka Mendalam untuk Keluarga yang Kehilangan akibat Covid-19

Kompas.com - 10/07/2021, 18:51 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menyampaikan ucapan belasungakawa kepada keluarga yang ditinggalkan sanak saudaranya akibat Covid-19.

Hal ini disampaikan melalui Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

"Pemerintah kambali menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang mendalam untuk setiap keluarga yang kehilangan sanak saudaranya," kata Dedy.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Tembus 1.000 Kasus, Epidemiolog: Kondisi Ini Tak Boleh Berjalan Lama

Dedy mengatakan, angka kematian Covid-19 pada Sabtu ini mencapai 826 orang dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut mencakup korban jiwa dari lingkup tenaga kesehatan.

"Korban meninggal juga termasuk tenaga kesehatan dan petugas yang bekerja terus-menerus untuk merespons situasi darurat ini," ujar dia.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan, terdapat 28.561 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.

 

Baca juga: UPDATE: Tambah 28.561, Pasien Covid-19 Sembuh Kini 2.052.109 Orang

Menurut dia, angka kesembuhan yang cukup tinggi tersebut menunjukkan hal yang baik.

"Kita patut beryukur bahwa ngka kesembuhan kita hari ini mencapai 28.561 orang, hampir menyamai rekor kesembuhan kita kemarin," ucap Dedy.

Meskipun, ia menyebut, angka kasus konfirmasi harian Covid-19 juga masih tinggi, di atas 35.000 orang.

"Namun, angka kasus baru masih tinggi dimana penambahan kasus Covid-19 hari ini mencapai 35.094 kasus,” ucap dia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 35.094, Total Kasus Covid-19 Indonesia 2.491.006 Orang

Diketahui, pada Sabtu (10/7/2021) pukul 12.00 WIB jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 2.491.006 orang terhitung dari Maret 2020.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan Sabtu sore.

Data tersebut juga bisa diakses melalui laman covid19.go.id yang diperbaharui setiap sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com