Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca-liburan Lebaran 2021 Lebih Tinggi dari Liburan Akhir Tahun

Kompas.com - 23/06/2021, 16:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 selalu terjadi setelah liburan panjang.

Menurut Maxi, peningkatan kasus Covid-19 pasca Lebaran 2021 ini lebih tinggi dibandingkan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

"Rupanya banyak memanfaatkan sesudah Idul Fitri melakukan silaturahim ya, ketemu-ketemu dan kasusnya mulai naik sampai saat ini bahkan kasus ini sudah melewati saat liburan Natal dan Tahun Baru," kata Maxi dalam diskusi secara virtual, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Waspadai Pesan Hoaks Ramuan Herbal untuk Menyembuhkan COVID-19

Maxi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 pasca-liburan Lebaran ini dipicu dengan adanya varian virus corona Delta yang lebih cepat menular.

Apalagi, kata dia, masyarakat mulai lengah menerapkan protokol kesehatan selama liburan Lebaran.

"Tapi ternyata ya protokol kesehatan mulai kendur, adanya varian baru di situlah kasusnya yang meningkatnya secara tajam," ujarnya.

Maxi mengingatkan, kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan akan berpotensi tertular atau menularkan virus Corona sehingga beban fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) semakin bertambah.

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Hadapi Ujian Berat Karena Wabah Covid-19 Kembali Merebak

"Pelayanan kesehatan juga ada batasnya baik fasilitas maupun tenaga kesehatan itu sendiri, kita berdoa saja di samping upaya-upaya pemerintah, tidak ada ledakan seperti India," ucapnya.

Lebih lanjut, Maxi mendorong agar para tokoh masyarakat dan agama di seluruh daerah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Mengingatkan kembali pada masyarakat yang paling murah yang kita lakukan adalah betul-betul mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com