Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Lulusan Kampus Dalam Negeri Tak Hanya Punya Kemampuan Akademik

Kompas.com - 15/06/2021, 14:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin mahasiswa tidak hanya mempunyai kemampuan akademik, tetapi juga kecakapan dalam berinovasi.

Ia berharap, ke depan lulusan perguruan tinggi dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah masyarakat.

"Lulusan kita bukan hanya mempunyai kemampuan akademik, tetapi juga memiliki kemampuan inovasi inovatif," kata Jokowi dalam acara Festival Kampus Merdeka yang ditayangkan YouTube Kemendikbud RI, Selasa (15/6/2021).

"Kemampuan inovasi yang kuat dan juga mampu menjadi problem solver terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Panggil Anies hingga Kapolda ke Istana, Minta DKI Tekan Kenaikan Kasus Covid-19

Jokowi berharap, mahasiswa tidak hanya berkarya melalui karya ilmiah, tetapi juga karya yang memecahkan masalah sosial.

Mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi melalui inovasi dan kewirausahaan.

Presiden juga ingin agar mahasiswa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang terbaru.

Ia mengatakan, mungkin saja iptek terbaru belum belum dikuasai oleh kampus, tapi sudah berkembang di dunia industri.

Baca juga: Jokowi: Industri Harus Masuk Kampus, Ikut Riset bersama Dosen dan Mahasiswa

Oleh karenanya, menurut dia, keterlibatan industri dalam pendidikan di kampus sangat penting.

"Juga kerja sama antar kampus untuk mempercepat proses pengembangan dan penguasaan iptek terbaru," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, lulusan perguruan tinggi dalam negeri harus memiliki karakter dan kemampuan pembelajar yang kuat.

Selalu belajar hal yang baru dan memperbarui pengetahuan, kata dia, sangat penting untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan disrupsi dan perubahan-perubahan besar.

"Kita tahu ini harus perubahan cepat sekali, bahkan penuh dengan kompetisi. Tanpa belajar terus-menerus, lulusan kita kan akan tertinggal oleh perkembangan iptek yang perkembangannya sangat pesat sekali," kata dia.

Baca juga: Jokowi Harapkan Lima Hal Ini Dimiliki Para Lulusan Perguruan Tinggi

Jokowi mengatakan, lulusan perguruan tinggi dalam negeri seharusnya tidak hanya siap mengisi lapangan kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Oleh karena itu, pendidikan kewirausahaan harus diutamakan. Interaksi yang intensif dengan dunia industri pun menjadi kunci bagi karya-karya inovatif.

"Lulusan kita harus sangat kuat dedikasinya untuk kemajuan bangsa, juga untuk kemanusiaan, juga untuk toleransi dalam kebhinekaan, itu watak yang tidak boleh ditawar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com