JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik.
Presiden mengingatkan bahwa pengarsipan yang baik berguna untuk mendukung pengambilan kebijakan yang tepat.
"Kemampuan kita untuk mengelola arsip harus semakin baik karena arsip sebagai landasan membuat kebijakan yang cepat dan tepat. Arsip juga menjadi bagian dari pendokumentasian kekayaan budaya bangsa," ujar Jokowi saat memberikan sambutan peringatan ulang tahun Arsip Nasional RI (ANRI) secara virtual pada Rabu (10/6/2021).
Dia melanjutkan, bangsa Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan budaya yang sangat beragam, kekayaan seni budaya bangsa.
Sehingga semuanya harus terdokumentasi dan disajikan secara menarik agar dapat menguatkan kecintaan dan kebanggaan kalangan generasi muda pada budaya bangsanya.
Dalam kesempatan yang sama, kepala negara pun menyinggung inovasi dalam pengelolaan arsip pemerintahan.
Baca juga: Jokowi: Tinggalkan Cara Lama Kelola Arsip
Jokowi menekankan bahwa inovasi adalah kunci kemajuan yang pasti terhadap teknologi digital dan harus segera dilakukan.
"Membuat layanan arsip yang cepat harus menjadi prioritas, arsip yang nyaman bagi publik harus disiapkan, ruang pelibatan publik dan komunitas dalam pengarsipan harus didorong," tegasnya.
Dia menuturkan, inovasi pengarsipan tidak semata ditujukan untuk pengelolaan arsip pemerintahan, tetapi juga untuk tema-tema publik seperti yang dilakukan oleh beberapa negara dengan menyediakan portal yang berisikan konten dengan tema-tema yang akrab bagi publik dengan layanan akses yang nyaman.
Selain itu, keamanan juga menjadi perhatian utama dalam inovasi pengarsipan dengan membangun sistem pengamanan arsip jangka panjang yang dipindahkan secara otomatis dari tempat penyimpanan.
"Karena itu saya mengapresiasi langkah badan Arsip Nasional untuk terus berinovasi dengan membangun aplikasi elektronik sistem informasi kearsipan dinamis Srikandi, agar pengarsipan lebih terintegrasi, efisien, dan efektif. Sehingga lembaga pemerintah pusat sampai ke daerah tidak membangun aplikasinya sendiri-sendiri," kata Jokowi.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di UI, Jokowi: Juli 2021 Target 1 Juta Orang Per Hari Divaksinasi
"Saya berharap ulang tahun yang ke-50 ini menjadi momentum bagi badan arsip nasional untuk melakukan lompatan kemajuan, berbenah diri, berinovasi, dan beradaptasi dengan teknologi. Saya yakin dengan terus berinovasi maka badan arsip nasional akan selalu menjadi rujukan dalam negeri maupun dunia internasional yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.