Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Risma Minta SDM di 4 Layanan Kemensos Ini Miliki Integritas dan Moral

Kompas.com - 02/06/2021, 17:42 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) memaknai Hari Lahir Pancasila ke dalam empat bidang sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi).

Keempat bidang tersebut, yaitu rehabilitasi sosial, jaminan dan perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, serta penanganan fakir miskin.

Risma menjelaskan, pelayanan di empat bidang Kemensos harus didukung sumber daya manusia (SDM) bermoral dan berintegritas tinggi sebagai implementasi membumikan Pancasila.

Dia mencontohkan, perlu disiplin dan berintegritas terkait pengelolaan data masyarakat miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sekaligus menembus batas kesetiakawanan sosial.

Baca juga: Peringati Harlah Pancasila, Risma Ajak ASN Kemensos Tegakkan Moral dan Integritas

“Kesalahan administratif sekecil apa pun bisa berakibat fatal dan itu terjadi karena tidak berintegritas. Salah ketik angka memungkinkan merugikan keuangan Negara,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Risma juga menjelaskan, Pancasila menjadi dasar dan falsafah Negara. Karena keempat bidang tupoksi Kemensos diilhami dari Pancasila, maka seluruh aktivitas pelayanan harus bernafaskan Pancasila.

Pada praktiknya, Pancasila harus menjadi "roh" dari segenap aparatur sipil negara (ASN) dalam berbagai program dan pelayanan yang diberikan Kemensos.

Dalam berbagai kesempatan, Risma juga selalu mengamanatkan agar mendasari pelayanan dengan hati nurani untuk menolong sesama.

Baca juga: Tingkatkan Akurasi Data Penyaluran Bansos, Kemensos Manfaatkan Sistem Digital

“Menolong sesama bagi orang yang membutuhkan pada hakikatnya merupakan spirit dari 'Pancasila Dalam Tindakan' yang substantif, nyata, dan komprehensif,” sebutnya.

Dia menyebut, apabila menolong dengan sumber daya sendiri terbatas, tetapi melalui institusi Kemensos, sejatinya Tuhan memberikan kesempatan untuk menolong orang lain.

“Masyarakat yang dibantu adalah kurang mampu, menunggu apa yang kita kerjakan buat mereka sesuai dengan yang Tuhan berikan kesempatan,” katanya.

Tak hanya itu, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era 4.0, semua pegawai diminta memaksimalkan kemampuan demi mendukung produktivitas kinerja Kemensos.

Risma mengimbau para pegawai Kemensos untuk menghindari hal yang kontraproduktif dengan membuka ruang bagi tersebarnya paham, pemikiran, dan ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang sudah final.

Baca juga: Rapat dengan Komisi VIII DPR, Kemensos Berkomitmen Dukung RUU PB

“Dari keempat layanan Kemensos perlu mengukuhkan bekerja sepenuh hati, tulus dan ikhlas kendati berat. Yakinlah, Tuhan akan memberikan balasan yang setimpal,” pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com