Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut Masih Banyak Penduduk Usia Produktif Menganggur

Kompas.com - 27/05/2021, 17:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini masih banyak penduduk Indonesia berusia produktif yang masih menganggur.

Padahal, kata dia, per Februari 2021 pengangguran di Indonesia telah turun menjadi 6,26 persen atau sebanyak 8,75 juta orang.

"Saat ini masih banyak penduduk yang tergolong usia produktif tapi masih menganggur," kata Muhadjir saat Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, Kamis (27/5/2021) dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Kata Menko Airlangga, Kartu Prakerja Kurangi Banyak Pengangguran

Meskipun menurun, tetapi kondisi penduduk usia produktif yang masih banyak menganggur menjadi pekerjaan rumah pemerintah.

Saat ini, kata dia, jumlah penduduk usia produktif yang tergolong angkatan kerja di Indonesia ada sebanyak 138 juta orang.

Jumlah itu mencapai 60 persen dari 270 juta total penduduk Indonesia.

"Hampir 60 persen penduduk kita adalah usia produktif. Sisanya itu yang tidak produktif. Baik yang lansia maupun sekarang yang tertunda masuk perguruan tinggi atau masih di SMA atau SMK," ujar dia.

Oleh karena itu, pemerintah pun bertugas menyiapkan lapangan pekerjaan melalui investasi besar-besaran.

Hal tersebut disebutkannya harus dilakukan jika angkatan kerja di Indonesia betul-betul bekerja dan masuk ke dalam angkatan kerja produktif.

"Lapangan pekerjaan yang produktif ini yang menjadi tantangan kita bersama," kata dia.

Muhadjir mengatakan, Indonesia tidak ingin terperangkap menjadi negara dengan pendapatan menengah (middle income trap).

Baca juga: Menaker Klaim Jumlah Pengangguran Terbuka di Indonesia Menurun

Dengan demikian, Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membuka lapangan kerja bagi penduduk berusia produktif.

"Selain itu, pemerintah juga fokus mempersiapkan lapangan pekerjaan menghadapi puncak bonus demografi tahun 2030 yang jumlah penduduk produktif mencapai puncaknya," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Menurut dia, hal tersebut dapat diantisipasi oleh pemerintah dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com