JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah suspek Covid-19 pada Kamis (27/5/2021) mencapai 97.733 orang.
Informasi tersebut berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis sore.
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE: 6.278 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 31 Provinsi, Jawa Barat Terbanyak
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 bertambah 6.278 orang dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 1.797.499 orang sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020.
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang sembuh kini berjumlah 1.649.187 orang. Jumlah itu didapat setelah ada penambahan pasien sembuh sebanyak 3.924 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE 27 Mei: Ada 98.405 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Pasien meninggal dunia akibat virus corona kini mencapai 49.907 orang setelah bertambah 136 orang yang tutup usia dalam sehari.
Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 98.405 orang. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.