Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ajak Dunia Usaha Turut Keluarkan Kebijakan Afirmasi bagi Putra-putri Papua dan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 25/05/2021, 16:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak dunia usaha, pendidikan, dan lembaga-lembaga serta organisasi kemasyarakatan turut berperan mengeluarkan kebijakan afirmasi terhadap putra-putri Papua dan penyandang disabilitas

Ia berharap swasta bisa mengambil bagian dalam upaya afirmasi tersebut karena memiliki tujuan yang mulia.

"Pemerintah mengajak dunia usaha, dunia pendidikan, dan lembaga-lembaga, serta organisasi kemasyarakatan untuk berperan serta dan mengambil bagian dalam upaya afirmasi yang mulia ini," kata Ma'ruf di acara Inaugurasi Putra/Putri Terbaik Papua dan Penyandang Disabilitas untuk Berkarya di BUMN, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Stafsus Presiden Jelaskan Persiapan Vaksinasi Covid-19 Bagi Penyandang Disabilitas

Menurut Ma'ruf, keterlibatan dunia usaha, pendidikan, dan lembaga masyarakat akan membantu masa depan Indonesia.

Utamanya adalah sebagai wujud persatuan dan kesatuan bangsa agar bisa maju serta sejahtera.

"Ini sebagai perwujudan semangat persatuan bangsa menuju Indonesia yang inklusif, maju, dan sejahtera," kata Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf berharap putra-putri terbaik dari seluruh pelosok negeri, termasuk Papua, dapat berkontribusi untuk BUMN.

Baca juga: Wapres Harap Putra-Putri Terbaik Seluruh Pelosok RI Termasuk Papua Beri Sumbangsih bagi BUMN

Tidak hanya putra-putri daerah, tetapi juga putra-putri terbaik para penyandang disabilitas.

"Putra-putri terbaik dari seluruh pelosok Tanah Air, khususnya Papua dapat ikut memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan BUMN," kata Ma'ruf.

"Di masa yang akan datang, saya mengharapkan akan semakin banyak putra-putri Papua dan para penyandang disabilitas yang terpanggil untuk menjadi bagian dari keluarga besar BUMN," ujar dia.

Ma'ruf mengatakan, sejak tahun 2019 pemerintah melalui Kementerian BUMN telah melakukan perekrutan putra-putri terbaik Papua sebanyak 522 orang dan tahun 2020 sebanyak 254 orang.

Hal itu masih berlanjut pada tahun 2021 yang proses perekrutannya masih berlangsung hingga memenuhi target 1.000 orang.

Baca juga: Stafsus Jokowi: Sentra Vaksinasi Tak Boleh Tolak Penyandang Disabilitas

Target tersebut juga merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara bagi penyandang disabilitas, kata dia, sejak tahun 2020 Kementerian BUMN juga sudah melakukan perekrutan terhadap 178 orang.

Jumlah tersebut juga akan terus ditingkatkan sehingga komitmen sebesar 2 persen penyandang disabilitas pun dapat terpenuhi.

"Hal ini semata-mata ditujukan untuk menjadikan kita semua sejajar sebagai anak bangsa untuk berperan aktif dalam proses pembangunan di semua sektor," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, bukan hal mustahil jika dalam 20 tahun ke depan yang dilantik saat ini akan menjadi pimpinan di sejumlah BUMN serta mampu tampil sebagai profesional unggul dan pelopor bagi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com