Salin Artikel

Wapres Ajak Dunia Usaha Turut Keluarkan Kebijakan Afirmasi bagi Putra-putri Papua dan Penyandang Disabilitas

Ia berharap swasta bisa mengambil bagian dalam upaya afirmasi tersebut karena memiliki tujuan yang mulia.

"Pemerintah mengajak dunia usaha, dunia pendidikan, dan lembaga-lembaga, serta organisasi kemasyarakatan untuk berperan serta dan mengambil bagian dalam upaya afirmasi yang mulia ini," kata Ma'ruf di acara Inaugurasi Putra/Putri Terbaik Papua dan Penyandang Disabilitas untuk Berkarya di BUMN, Selasa (25/5/2021).

Menurut Ma'ruf, keterlibatan dunia usaha, pendidikan, dan lembaga masyarakat akan membantu masa depan Indonesia.

Utamanya adalah sebagai wujud persatuan dan kesatuan bangsa agar bisa maju serta sejahtera.

"Ini sebagai perwujudan semangat persatuan bangsa menuju Indonesia yang inklusif, maju, dan sejahtera," kata Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf berharap putra-putri terbaik dari seluruh pelosok negeri, termasuk Papua, dapat berkontribusi untuk BUMN.

Tidak hanya putra-putri daerah, tetapi juga putra-putri terbaik para penyandang disabilitas.

"Putra-putri terbaik dari seluruh pelosok Tanah Air, khususnya Papua dapat ikut memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan BUMN," kata Ma'ruf.

"Di masa yang akan datang, saya mengharapkan akan semakin banyak putra-putri Papua dan para penyandang disabilitas yang terpanggil untuk menjadi bagian dari keluarga besar BUMN," ujar dia.

Ma'ruf mengatakan, sejak tahun 2019 pemerintah melalui Kementerian BUMN telah melakukan perekrutan putra-putri terbaik Papua sebanyak 522 orang dan tahun 2020 sebanyak 254 orang.

Hal itu masih berlanjut pada tahun 2021 yang proses perekrutannya masih berlangsung hingga memenuhi target 1.000 orang.

Target tersebut juga merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara bagi penyandang disabilitas, kata dia, sejak tahun 2020 Kementerian BUMN juga sudah melakukan perekrutan terhadap 178 orang.

Jumlah tersebut juga akan terus ditingkatkan sehingga komitmen sebesar 2 persen penyandang disabilitas pun dapat terpenuhi.

"Hal ini semata-mata ditujukan untuk menjadikan kita semua sejajar sebagai anak bangsa untuk berperan aktif dalam proses pembangunan di semua sektor," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, bukan hal mustahil jika dalam 20 tahun ke depan yang dilantik saat ini akan menjadi pimpinan di sejumlah BUMN serta mampu tampil sebagai profesional unggul dan pelopor bagi Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/25/16253621/wapres-ajak-dunia-usaha-turut-keluarkan-kebijakan-afirmasi-bagi-putra-putri

Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke