JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap putra-putri terbaik dari seluruh pelosok negeri, termasuk Papua dapat berkontribusi untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tidak hanya putra-putri daerah, tetapi juga putra-putri terbaik para penyandang disabilitas.
"Putra-putri terbaik dari seluruh pelosok Tanah Air, khususnya Papua dapat ikut memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan BUMN," kata Ma'ruf di acara Inaugurasi Putra/Putri Terbaik Papua dan Penyandang Disabilitas untuk Berkarya di BUMN, Selasa (25/5/2021).
"Di masa yang akan datang saya mengharapkan akan semakin banyak putra/putri Papua dan para penyandang disabilitas yang terpanggil untuk menjadi bagian dari keluarga besar BUMN," ujar dia.
Baca juga: Pemerintah Susun Rencana Aksi atas Tujuh Prioritas Percepatan Pembangunan di Papua
Ma'ruf mengatakan, sejak tahun 2019 pemerintah melalui Kementerian BUMN telah melakukan perekrutan putra/putri terbaik Papua sebanyak 522 orang dan tahun 2020 sebanyak 254 orang.
Hal itu masih berlanjut pada tahun 2021 yang proses perekrutannya masih berlangsung hingga memenuhi target 1.000 orang.
Target tersebut juga merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara bagi penyandang disabilitas, kata dia, sejak tahun 2020 Kementerian BUMN juga sudah melakukan perekrutan terhadap 178 orang.
Baca juga: KRI Banjarmasin-592 Angkut 400 Personel Pasukan Setan ke Papua
Jumlah tersebut juga akan terus ditingkatkan sehingga komitmen sebesar 2 persen penyandang disabilitas pun dapat terpenuhi.
"Hal ini semata-mata ditujukan untuk menjadikan kita semua sejajar sebagai anak bangsa untuk berperan aktif dalam proses pembangunan di semua sektor," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, bukan hal mustahil jika dalam 20 tahun ke depan yang dilantik saat ini akan menjadi pimpinan di sejumlah BUMN dan mampu tampil sebagai profesional unggul dan pelopor bagi Indonesia.
Baca juga: Polri: Kami Kerja Keras Ciptakan Papua yang Aman dan Damai
Di samping itu, Ma'ruf juga mengajak dunia usaha, pendidikan, dan lembaga-lembaga serta organisasi kemasyarakatan turut berperan serta dan mengambil bagian dalam upaya afirmasi tersebut.
"Ini sebagai perwujudan semangat persatuan bangsa menuju Indonesia yang inklusif, maju, dan sejahtera," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.