Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Partai Ummat 29 April 2021, Menantu Amien Rais Jadi Kandidat Ketua Umum

Kompas.com - 26/04/2021, 13:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat yang digagas oleh Amien Rais akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis (29/4/2021).

Deklarasi itu rencana akan dilakukan di Yogyakarta pukul 13.00 WIB dan dapat disaksikan secara virtual.

Menurut salah satu penggagas Partai Ummat Agung Mozin, menantu Amien Rais yang bernama Ridho Rahmadi menjadi salah satu kandidat ketua umum (Ketum) partai.

"Iya, benar Ridho Rahmadi jadi salah satu kandidat. Ada beberapa nama lainnya," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: DPW Partai Ummat DIY Dibentuk, Tempati Kantor PAN DIY

Terpilihnya nama Ridho Rahmadi sebagai salah satu kandidat pun sudah merupakan pertimbangan pihak-pihak di Majelis Syuro.

Menurut Agung, Majelis Syuro menginginkan agar calon kandidat ketum haruslah yang terbaik untuk partai. Salah satu kriterianya adalah tak memiliki beban politik di masa lalu.

"Nah, kemudian, kita pikir bagaimana cari orang yang tidak punya beban masa lalu. Tapi punya integritas dan moralitas yang kurang lebih bagus. Nah, itulah yang kemudian bocor halus sebagai kandidat ketua adalah Ridho Rahmadi," jelasnya.

Kendati demikian, Agung mengatakan masih terdapat kemungkinan munculnya nama-nama lain dalam kepengurusan partai, termasuk sosok ketum.

Baca juga: Setelah Umumkan Logo, Amien Rais Ciptakan Mars Partai Ummat

Hal itu, kata dia, bisa saja terjadi di menit-menit akhir menjelang deklarasi Partai Ummat. Ia bahkan menyebut dalam dua atau tiga hari ke depan nama-nama yang terpilih akan diputuskan.

"Saya enggan menyebutkan. Biar Pak Amien yang menyebutkan. Karena apa, ini sedang dibahas. Karena mungkin bisa saja, injury time ada nama lainnya," ujarnya.

Selain itu, Agung juga menyebut beberapa nama tokoh yang akan bergabung dalam Partai Ummat.

Beberapa nama yang disebutkan di antaranya artis senior Neno Warisman, Aida Ismeth atau istri mantan Gubernur Kepulauan Riau Ismed Abdullah, hingga Buni Yani.

"Ada beberapa tokoh ormas Islam perempuan saya kira juga hadir di sana," tambah dia.

Lebih lanjut, beberapa nama yang sudah pasti akan bergabung dalam Partai Ummat juga disebut Agung di antaranya MS Kaban yang didapuk sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro.

Selain itu, ada pula nama Habib Salim Assegaf Al Khairot dari Indonesia Timur yang disebut bergabung dalam Partai Ummat.

Baca juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Ancaman bagi PAN?

Namun, ia mengatakan bahwa pengumuman itu akan langsung disampaikan oleh Amien Rais pada deklarasi Partai Ummat, Kamis mendatang.

"Pak Amien yang akan umumkan itu. Yang akan diumumkan itu misalnya siapa ketua, wakil, sekretaris, dan beberapa orang penting lainnya. Pak Amien kan Ketua Majelis Syuro, Pak Kaban (MS Kaban) sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro. Ada juga Habib Salim Assegaf Al Khairot," ujarnya.

Agung pun juga enggan mengungkap jabatan yang akan dia emban di Partai Ummat. Ia juga menegaskan bahwa sosok Ketua Umum Partai Ummat nantinya bukanlah dirinya.

"Bukan saya, yang pasti bukan saya sebagai calon ketua umum. Itu semua nanti akan diputuskan dalam dua tiga hari ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com