Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Salurkan Bantuan Rp 800 Juta untuk Masyarakat Terdampak Bencana di Indonesia

Kompas.com - 13/04/2021, 11:58 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI memberikan bantuan sosial total Rp 800 juta kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Indonesia.

Sumbangan itu diberikan secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada kepala kantor wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Barat dan kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Senin (12/4/2021).

Dengan adanya bantuan tersebut, Yasonna berharap, dapat membantu dan meringankan masyarakat yang terdampak bencana.

"Saya berharap agar bantuan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana," kata Yasonna dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Kemenkumham: UKP Penanganan Kasus Pelanggaran HAM Berat Tidak Akan Hentikan Mekanisme Yudisial

Pemberian bantuan sosial juga dilakukan secara virtual kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat dan Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur.

Menkumham meminta agar para kanwil-kanwil itu segera menyalurkan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

"Saya minta agar bantuan ini dapat segera disalurkan oleh kantor wilayah dan diberikan kepada masyarakat." ucap dia.

Adapun bantuan yang diberikan adalah uang tunai sebesar Rp 300 juta kepada kantor wilayah Nusa Tenggara Timur dan uang tunai sebesar Rp 200 juta kepada kantor wilayah Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp 150 juta.

Selain itu, bantuan yang diberikan Kemenkumham juga berupa sembako dan pakaian layak pakai.

Baca juga: SBY Daftarkan Merek Partai Demokrat secara Pribadi ke Kemenkumham

Seperti diketahui, bencana alam terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4/2021), banjir di Nusa Tenggara Barat pada Kamis (1/1/21), gempa di Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/21), dan banjir bandang di Kalimantan Selatan pada Sabtu (9/1/21).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com