JAKARTA, KOMPAS.com - Kerumunan yang menyambut kedatangan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu disebut telah menyebabkan kerugian sebesar Rp 16 juta bagi pihak Bandara Soekarno-Hatta.
Hal itu disampaikan Senior Manager Of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan saat bersaksi dalam sidang kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung dengan terdakwa Rizieq Shihab.
"(Kerugian) Kurang lebih sekitar Rp 16 juta," kata Oka dalam persidangan di PN Jakarta Timur, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Saksi: Simpatisan Rizieq Penuhi Area Bandara Soetta sejak H-1 Kedatangan dari Arab Saudi
Oka mengatakan, kerugian itu merupakan akibat kerusakan fasilitas yang terjadi saat massa penyambut Rizieq berkerumun di bandara.
"Ada taman di sebelah jalan, ada kursi-kursi yang patah mungkin karena dinaiki atau apa gitu. Jadi kerusakan itu pada taman dan kursi. Masih di area Bandara, tapi di luar terminal," ujar Oka.
Dalam kesaksiannya pula, Oka menyebut massa yang hadir berasal dari berbagai daerah.
Massa, kata Oka, sudah muncul di bandara pada malam hari sebelum ketibaan Rizieq.
"Dari Jawa Timur, Jawa Tengah. Tapi pada kenyataannya memang berjalannya waktu hingga pagi, memang sebagian massa penjemput simpatisan sampai ke terminal 3 Bandara Soetta," ujar dia.
Adapun Oka dan saksi lainnya diperiksa untuk tiga perkara sekaligus. Pertama, perkara nomor 221 untuk terdakwa Rizieq Shihab terkait kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Kemudian perkara nomor 222 untuk terdakwa Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus alias Idrus Al-Habsyi, dan Maman Suryadi terkait kasus kerumunan di Petamburan.
Lalu, perkara nomor 226 untuk terdakwa Rizieq terkait kasus kerumunan di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Megamendung Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.