JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan agar vaksinasi Covid-19 yang sedang dilakukan di berbagai daerah bisa dipercepat.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).
"Saya menekankan supaya vaksinasi perlu dipercepat karena kita ingin mengejar kekebalan komunal, kekebalan dari masyarakat kalau bisa tercapai 70 persen herd immunity," kata Ma'ruf.
Baca juga: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Lansia Baru 8,2 Persen
Oleh karena itu, kata dia, semua warga yang masuk kategori prioritas harus disuntik vaksin. Untuk umat Islam misalnya, kata Ma'ruf, para ulama telah menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan suatu kewajiban.
Sebab, vaksinasi bertujuan menghilangkan penyakit serta demi kepentingan menjaga diri sendiri dan orang lain dari penyakit tersebut.
"Sekarang vaksin itu sudah tidak lagi diduga tapi karena itu kita harus menyosialisasi tentang kewajiban vaksin dalam rangka menjaga diri dan orang lain. Ini hal yang perlu segera terus disosilisasi," ucap dia.
Baca juga: Kena Dampak Embargo Vaksin, Anggota Komisi IX: Negosiasi dan Lobi Vaksin Indonesia Lemah
Dalam kunjungannya tersebut, Ma'ruf mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Kota Pariaman yang berjalan baik, mulai dari proses pendaftaran, verifikasi, vaksinasi, hingga pasca-vaksinasi.
"Ternyata tidak ada ikutan karena vaksinasi itu dan itu saya saksikan dimana-mana," kata dia.
Baca juga: Wapres: Keberhasilan Program Vaksinasi Beri Optimistis Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi
Oleh karena itu, Ma'ruf pun berharap masyarakat, termasuk kelompok lanjut usia (lansia) tidak takut atau ragu untuk divaksinasi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.