Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Pembangunan Infrastruktur di Daerah Perkecil Kesenjangan

Kompas.com - 30/03/2021, 15:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pembangunan infrastruktur di daerah dapat memperkecil disparitas atau kesenjangan antar daerah.

Hal tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk membangun kesatuan baik secara geografis, politik, maupun ekonomi.

"Jadi semua negara ini bisa terhubung dari wilayah satu ke wilayah lain. Secara ekonomi terbangun untuk memperkecil disparitas atau kesenjangan antar daerah melalui upaya-upaya infrastruktur itu," ujar Ma'ruf usai meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Wapres Resmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Kalimantan Tengah

Salah satunya, kata dia, pembangunan Bandara Haji Muhammad Sidik yang diharapkan bisa mendongkrak potensi-potensi yang bisa dikembangkan.

Potensi itu, menurut Ma'ruf Amin, mulai dari emas, batu bara, hingga kelapa sawit. Terlebih, saat ini pemerintah melakukan program nasional food estate yang juga diharapkan melalui bandara tersebut konektivitasnya bisa terbangun.

"Ekonomi juga jadi maju, kesenjangan semakin kita perkecil. Itulah kenapa bandara ini jadi strategis dan penting dibangun," kata Ma'ruf.

Selain konektivitas terbangun, kata dia, sektor ekonomi lainnya juga akan naik seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang penting diperkenalkan.

Baca juga: Wapres Apresiasi BWI Persiapkan Pelatihan Uji Kompetensi Nadzir

Bahkan, kata dia, bisa saja orang asing yang datang baik untuk wisata dan investasi dapat membantu menjadi konsumen para UMKM tersebut.

"Jadi saya kira, dampaknya ini akan besar. Side effect-nya akan sangat besar sehingga dengan meningkatnya ekonomi di masing-masing daerah, disparitas daerah jadi lebih kecil. Pemerataan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com