Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB: Vaksin, PPKM Mikro, dan Kepatuhan Publik Modal Kendalikan Covid-19

Kompas.com - 22/03/2021, 16:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin baik.

Menurut Doni, penanganan pandemi Covid-19 itu semakin baik karena kebijakan vaksinasi, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, serta meningkatnya kepatuhan masyarakat.

"Jadi, vaksin, PPKM mikro, dan tingkat kepatuhan masyarakat yang semakin baik inilah menjadi modal kita untuk bisa mengendalikan Covid-19," kata Doni dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Terima Dubes Rusia, Ketua MPR Dorong Kerja Sama Pengembangan Vaksin Covid-19

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu menuturkan, secara statistik, angka kasus aktif pada minggu keempat Maret 2021 berada di angka 129.844, turun dibandingkan 176.672 kasus aktif pada 5 Februari 2021.

Angka kematian harian, lanjut Doni, juga turun dari 270-an kematian sehari pada Januari 2021 menjadi 250-an kematian sehari pada Februari 2021, dan 160-an kematian sehari pada Maret 2021.

Tingkat keterisian rumah sakit juga disebut telah menurun imbas tidak adanya lonjakan kasus usai libur panjang pada Hari Raya Imlek dan peringatan Isra Mi'raj beberapa waktu lalu.

"Saat ini, Bapak Pimpinan, hanya tinggal dua provinsi saja yang bed occupancy rate-nya itu di atas 60 persen, yaitu Kalimantan Selatan dan Jawa Barat, sisanya sudah jauh di bawah," ujar Doni.

Padahal, libur panjang biasanya diikuti dengan kenaikan kasus aktif yang menyebabkan keterisian rumah sakit meningkat lalu berakibat pada meningkatnya angka kematian tenaga kesehatan.

Baca juga: Mengenal Istilah Tripsin yang Digunakan dalam Vaksin Covid-19 AstraZeneca...

Menurut Doni, hal itu disebabkan oleh kebijakan yang melarang aparatur sipil negara, TNI, Polri, dan pegawai BUMN berpergian ke luar kota di masa libur.

Kendati demikian, Doni mewanti-wanti agar seluruh pihak tidak lengah dengan turunnya kasus Covid-19 karena peluang peningaktan masih terbuka.

"Jadi kita belum tahu sampai kapan Covid ini akan berlangsung. Oleh karenanya, kewaspaadaan, dan juga kesiapsiagaan, dan tidak lengah, serta konsisten ini yang jadi pedoman kita," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com