Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Terdampak Banjir, Djarot Singgung Kinerja Anies Belum Kelihatan

Kompas.com - 21/02/2021, 14:48 WIB
Irfan Kamil,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat di kawasan Jakarta Selatan terdampak banjir, pada Sabtu (21/2/2021).

Mantan Gubernur DKI ini mengaku, air masuk sampai ke dalam garasi rumah sehingga membuatnya tidak bisa keluar.

"Kemarin alhamdulillah dapat kiriman, sudah masuk sampai garasi. Kita tidak bisa keluar ke mana-mana karena lingkungan sekitar banjir semuanya,” kata Djarot, dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

“Jadi betul-betul terima kasih, saya dapat banyak kiriman. Ada kiriman ember, pot, bunga, ular belum alhamdulillah," ucapnya.

Baca juga: Anies : 200 RT di Jakarta Terdampak Banjir

Djarot berpendapat, kinerja Pemprov DKI selama tiga tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan belum terlihat dalam mengatasi banjir.

Ia pun mengajak semua pihak ikut membantu Anies dalam mengatasi banjir di Jakarta agar tak terulang lagi.

"Oleh karena itu, Pak Gubernur, Pak Anies ini harus kita bantu karena kerja tiga tahun ini masih belum kelihatan. PDI Perjuangan sepakat untuk bisa membantu rakyat DKI sebetulnya," kata Djarot.

Menurut Djarot cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sudah diprediksi sejak lama. Oleh sebab itu, kepala daerah harus bekerja lebih keras untuk mengantisipasi perubahan iklim.

"Kalau kerjanya biasa-biasa saja susah," ucap Djarot.

Baca juga: Anies: Banjir di Jakarta Dampak Air Kiriman dari Depok

Djarot menyoroti banjir yang terjadi di Jakarta Selatan lantaran sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Barat tidak diteruskan.

Padahal, menurut Djarot, sodetan itu bisa menahan air dan menyelamatkan orang banyak.

"Karena filosofinya berbeda. Mungkin filosofinya lebih arif, air itu ditahan saja biar lama supaya kita bisa dapat ikan di situ bikin kolamnya. Air ini kan seharusnya dialirkan ke laut," ucap Djarot.

Kemudian, Djarot juga menyinggung soal Waduk Cincin yang belum diperhatikan oleh Pemprov DKI. Menurut dia, sejatinya Waduk Cincin ini bisa digunakan untuk wisata air.

Djarot mengungkapkan, sebelum dirinya lengser jadi Gubernur, Pemprov DKI sudah ground breaking untuk wisata air. Bahkan untuk atlet jet ski dan dayung.

Baca juga: Anies : Genangan Ditargetkan Surut dalam Waktu 6 Jam

Sebelumnya, Anies menyatakan, banjir yang melanda sejumlah lokasi di Ibu Kota, Sabtu (20/2/2021), merupakan dampak air kiriman dari Depok, Jawa Barat, melalui Kali Krukut.

Hal itu disampaikan Anies kepada wartawan usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu sore, dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id.

Anies menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan dari Kali Krukut. Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.

Menurut Anies, Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com