Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persi Imbau Masyarakat Jujur, Jika Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 16/02/2021, 19:49 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekjen Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Lia G Partakusuma meminta masyarakat jujur jika dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Lia agar pasien Covid-19 tidak terlambat mendapatkan penanganan medis.

Sebab, menurut data yang dimiliki oleh Persi, hanya 30 persen dari pasien Covid-19 dalam kondisi kritis yang akhirnya bisa diselematkan.

“Ini penting untuk masyarakat, kalau dia positif jangan diem-diem aja. Kalau dinyatakan positif (Covid-19) segera lapor ke RT dan RW, sehingga bisa dipantau kondisinya. Jangan ketika ada perburukan kondisi baru datang ke puskesmas dan rumah sakit, karena pasien dengan kondisi kritis itu yang bisa diselamatkan sampai saat ini hanya 30 persen,” terang Lia pada diskusi virtual yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB), Selasa (16/2/2021).

Lia juga mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang memilih untuk mengisolasi diri secara mandiri tanpa memberitahu fasilitas kesehatan di sekitarnya, seperti puskesmas dan rumah sakit jika dirinya dinyatakan terinveksi virus corona.

Baca juga: Satgas Klaim 4 Pekan Pelaksanaan PPKM Mampu Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Padahal, Lanjut Lia, meski berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG), namun kondisi tubuh seseorang berbeda-beda. Sehingga perlu ada tindakan pengawasan dari para tenaga kesehatan (Nakes) pada seseorang yang dinyatakan positif Covid-19.

“Masih ada masyarakat yang tidak mau ke fasilitas kesehatan. Mereka berpikir lebih baik diam saja di rumah, tanpa memberitahu dokter puskesmas setempat, dan berpikir bahwa setelah dua minggu pasti sembuh. Padahal kondisi tiap orang itu berbeda-beda,” ungkapnya.

Lia berharap masyarakat mau bersikap jujur jika terinfeksi Covid-19 agar mata rantai penularan bisa segera terputus.

Jika hal itu bisa dilakukan, maka beban kerja rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19 bisa berkurang. Serta, ketersediaan tempat untuk pasien saat mendapatkan perawatan semakin banyak.

“Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga lingkungan sekitar, bukan hanya untuk menjaga diri sendiri. Maka kalau dinyatakan positif (Covid-19) wajib kita beri tahu RT RW atau puskesmas terdekat,” pungkasnya.

Adapun hari ini pemerintah mengumumkan terdapat penambahan 10.029 kasus pasien terinfeksi virus corona.

Baca juga: Satgas Sebut Keterisian Tempat Tidur di RS Covid-19 Turun selama PPKM

Sehingga secara akumulatif ada 1.233.959 kasus Covid di Indonesia hingga saat ini.

Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus terbanyak hari ini adalah Jawa Barat 4.032 kasus baru, DKI Jakarta 1.861 kasus baru, Jawa Tengah 1.101 kasus baru, serta Jawa Timur 473 kasus baru dan Banten dengan 351 kasus baru.

Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga masih bertambah dengan 299 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga total jumlah kematian akibat infeksi virus corona di Indonesia menjadi 33.596 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com