JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan sistem pertahanan dan keamanan semesta mendorong seluruh masyarakat mempunyai tanggung jawab bersama.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika memberikan pembekalan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2021 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021).
"Dua kali dalam satu konstitusi, dua kali para pendiri bangsa menegaskan sistem pertahanan kita, artinya sistem pertahanan kita adalah pertahanan-keamanan rakyat semesta, yang melibatkan seluruh rakyat ikut memikul tanggungjawab," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Amnesty: Paradigma Pertahanan dan Keamanan Negara Ketinggalan Zaman
Adapun konstitusi yang dimaksud Prabowo adalah pembangunan postur kekuatan pertahanan negara yang tertuang di UUD 1945.
Pada Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945 mengamanatkan bahwa, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".
Kemudian dilanjutkan dengan Pasal 30 Ayat (1) dengan penegasan pernyataan, "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usha pertahanan dan keamanan negara".
Untuk itu, Prabowo menekankan untuk saling meningkatkan kerja sama yang erat dalam rangka tercapainya pembangunan postur kekuatan pertahanan negara.
Rapim TNI 2021 sendiri mengambil tema "TNI Kuat, Solid, Profesional, Dicintai Rakyat, Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI", yang dilaksanakan melalui tatap muka dan video conference.
Baca juga: Kemenhan: Perumusan Kebijakan dan Strategi Adaptif Jadi Syarat Kemandirian Pertahanan Negara
Menhan pada kesempatan tersebut didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Hadir pula pejabat Kementerian Pertahanan antara lain Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, Sekjen Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, dan Rektor Unhan Laksdya TNI Amarulla Oktavian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.