Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Minta Integrasi Data Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 14/01/2021, 16:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini Indonesia masih memerlukan integrasi data tentang sebaran dan karakteristik penyandang disabilitas di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara webinar Dialog Indonesia Inklusif secara virtual, Kamis (14/1/2021).

"Tugas penting yang harus segera dituntaskan adalah menyusun data nasional penyandang disabilitas yang terintegrasi, yang menggambarkan keseluruhan populasi dengan ragam disabilitas, dan karakteristik dari masing-masing disabilitas," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Bansos Tunai Akan Diantar Langsung untuk Penerima Lansia, Sakit Berat, dan Disabilitas

Dari laporan yang diterimanya, saat ini terdapat beberapa sumber data di beberapa kementerian dan lembaga terkait penyandang disabilitas tersebut.

Antara lain data Susenas 2018 di Badan Pusat Statistik (BPS), Data Riskesdas 2018 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan data Kementerian Sosial (Kemensos) 2021.

Menurut data yang dihimpun oleh Kemensos melalui Sistem Informasi Manajemen Penyandang Disabilitas (SIMPD) hingga tanggal 13 Januari 2021, kata dia, jumlah penyandang disabilitas yang terdata ada sebanyak 209.604 orang.

Baca juga: Wapres Tegaskan Pemerintah Serius Lindungi Penyandang Disabilitas

"Dengan tertatanya sistem pendataan disabilitas, maka kebijakan dan perencanaan program disabilitas akan lebih tepat sasaran sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan dan hak-hak penyandang disabilitas," ucap dia.

Terlebih, hal tersebut integrasi data juga merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 tahun 2019 tentang Perencanaan, Penyelenggaran, dan Evaluasi terhadap Penghormatan dan Pemenuhan Hak penyandang Disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com