Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Saya Masih Kaget karena Masih Merasa Wali Kota Surabaya

Kompas.com - 23/12/2020, 13:03 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serah-terima jabatan Menteri Sosial Republik Indonesia dari Muhadjir Effendy ke Tri Rismaharini dilaksanakan pada Rabu (24/12/2020).

Dalam sertijab tersebut, Muhadjir dan Risma menandatangani dokumen serah-terima jabatan dan menyerahkan memori jabatan menteri sosial.

Risma mengaku, belum percaya dirinya telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial. Ia merasa, masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Bahkan, Risma meminta, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengantarnya ke Gedung Kementerian Sosial.

"Tadi saya bersama-sama datang ke sini diantar ke sini, takut saya. Matur nuwun, Pak Menko PMK," kata Risma dalam pidatonya secara virtual, Rabu.

"Saya juga tadi masih kaget kaget, sopo iku (apa itu) Kemensos ya, saya masih kaget karena di pikiran saya, saya masih Wali Kota Surabaya," tuturnya.

Baca juga: Serahkan Jabatan Mensos ke Risma, Muhadjir Sebut Prioritas Kemensos Pemutakhiran Data

Risma mengajak jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dalam melaksanakan tugas, terutama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi berpesan agar bantuan untuk masyarakat dapat segera diselesaikan agar terjadi pergerakan ekonomi di masyarakat.

"Pak Presiden berpesan kita yang terutama Triwulan 4, bantuan itu dapat selesai. Minggu terakhir ini kita harus selesaikan. Dan Januari juga harus selesai karena digunakan untuk menggerakkan perputaran uang pergerakan ekonomi," ujar Risma.

Baca juga: Resmi Jabat Mensos, Risma Janji Kerja Keras Realisasikan Bansos di Awal 2021

Risma berharap jajaran Kemensos mudah menyesuaikan diri dengan pola kerjanya. Ia mengatakan, sudah terbiasa datang paling pagi ke kantor.

"Teman-teman enggak usah kaget saya datang pagi sekali, itu sudah kebiasaan saya. Enggak apa-apa, teman-teman pokoknya asal enggak terlambat," ucapnya.

Lebih lanjut, Risma melontarkan guyonan bahwa dirinya sering kali disebut sosok yang galak.

Ia mengatakan, selain galak, dirinya baik hati dan rajin menabung.

"Saya baik hati tidak sombong dan rajin menabung pak, hahahhaha opo kok tepuk tangan, itu pepatah anak-anak. Sekali lagi mari kita bekerja sama bergandengan tangan," kata dia.

Baca juga: Pengamat: Risma Mesti Perbaiki Citra Kemensos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com