Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jabat Mensos, Risma Janji Kerja Keras Realisasikan Bansos di Awal 2021

Kompas.com - 23/12/2020, 12:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku bakal bekerja keras untuk merealisasikan bantuan sosial di awal Januari 2021.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kata dia, penyaluran bansos secara tepat waktu sangat urgen. Sebab, hal ini berkaitan dengan upaya mendorong perekonomian nasional.

"Kami harus bekerja keras sehingga minggu pertama bulan Januari yang untuk 2021 bisa segera tersampaikan oleh kepada penerima bantuan," kata Risma usai dilantik sebagai Mensos di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Risma Dilantik Jadi Mensos, Karangan Bunga Banjiri Rumah Dinas Wali Kota Surabaya

Risma mengatakan, dirinya akan melakukan perbaikan data penerima bantuan sosial. Dalam hal ini, Kemensos bakal bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Risma menyadari bahwa data penduduk terus berubah lantaran setiap hari ada saja warga yang meninggal dunia atau pindah domisili. Oleh karenanya, data penerima bansos harus terus diperbaharui.

Ia berjanji, perbaikan data ini akan dilakukan secara transparan dan cepat.

"Semua masukan-masukan dari daerah kami akan gunakan elektronik yang cepat, sehingga perbaikan-perbaikan data bisa segera kami lakukan. Dengan demikian efektivitas akan bisa tercapai," ujar Risma.

Sebagai Mensos, Risma juga berjanji untuk menggenjot program pemberdayaan manusia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam menjalankan program ini, Kemensos bakal menggandeng para kepala daerah dan perguruan tinggi untuk menelaah permasalahan-permasalahan yang ada di daerah.

Selain itu, kata Risma, dirinya juga berencana mengantisipasi persoalan yang ditimbulkan akibat kemarau ataupun curah hujan tinggi.

Baca juga: Pengamat: Risma Mesti Perbaiki Citra Kemensos

"Itu tentunya akan berimplikasi pada hasil-hasil produk pertanian pertanian ataupun yang lain sehingga itu yang harus diimbangi supaya tidak terjadi kelaparan," ujarnya.

Untuk diketahui, Risma ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara yang tersandung kasus korupsi.

Selain Risma, ada lima menteri lainnya yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan kelima menteri ini digelar di Istana Negara, Rabu (23/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com